3 Cara Mudah Merawat Mobil Peugeot Tanpa Kunci-Kunci

Perawatan rutin tidak hanya untuk mobil bekas, mobil baru pun juga memerlukannya. Merawat mobil sebenarnya tidak susah, termasuk merawat mobil Eropa seperti Peugeot.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2019, 18:04 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2019, 18:04 WIB
Peugeot 206 (Otosia.com)
Peugeot 206 (Otosia.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan rutin tidak hanya untuk mobil bekas, mobil baru pun juga memerlukannya. Merawat mobil sebenarnya tidak susah, termasuk merawat mobil Eropa seperti Peugeot.

"Padahal merawat mobil untuk orang awam sejatinya sangat sederhana. Bahkan tidak harus sampai pegang toolkit atau kain lap. Dan trik ini bisa dilakukan pada semua tipe mobil Peugeot yang ada di tanah air." ujar Samsudin, Aftersales Support PT Astra International Peugeot.

Samsudin pun membagi kiat tentang cara merawat kendaraan, khususnya merek Peugeot agar umur pakainya menjadi panjang.

Berikut tips memperpanjang usia pakai Peugeot:

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Membaca Indikator di Panel

Merawat mobil tanpa pegang toolkit, salah satunya bisa diawali dengan melihat indikator lampu pada panel spidometer. Dalam kondisi normal, ketika kunci kontak posisi On biasanya semua lampu nyala semua. Lalu dalam beberapa detik beberapa lampu mati dan hanya tersisa lampu aki, engine, hand brake dan seatbelt.

"Kalau mesin sudah nyala, idealnya semua lampu akan padam. Kecuali lampu handbrake jika masih aktif atau lampu seatbelt jika belum diaktifkan. Tapi kalau ada salah satu lampu yang tetap nyala padahal harusnya mati, itu tandanya ada komponen yang bermasalah dan harus segera dicek serta diperbaiki," imbuh pria ramah ini.

Jika diabaikan, lanjut Samsudin, hal tersebut akan mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan juga sistem computerized pada mobil itu sendiri.

 


2. Cek Kondisi Knalpot

Knalpot atau saluran pembuangan sisa gas bakar termasuk komponen penting di mobil. Karena berfungsi untuk mengeluarkan sisa gas bakar hasil pembakaran. Makanya cek rutin kondisi knalpot pada mobil, dan pastikan tidak ada yang menyumbat aliran pembuangannya. Cuku efektif juga langkah ini untuk perawatan mobil lama.

Agar aliran gas buang selalu lancar, sesekali pacu mesin mobil dengan RPM tinggi. Karena mobil yang telah lama digunakan akan terdapat kerak pada lubang exhaust hingga di bagian catalytic converter di dalam knalpot.

Karenanya untuk menghilangkan kerak-kerak tersebut caranya adalah dengan memacu mesin lebih cepat agar kerak dapat keluar melalui moncong knalpot.

"Pastikan kondisi di sekitar aman dan tidak membahayakan keselamatan kita dan orang lainnya. Trik ini bisa dilakukan 2 minggu sekali buat kendaraan jarang jalan dan 1 bulan sekali buat kendaraan yang mobilitasnya tinggi," jelasnya.

 


3. Penuhi Tangki BBM

Mungkin hal ini terlihat sepele. Apalagi masih ada pemilik mobil yang ternyata tidak pernah mengisi tangki bensinya dengan penuh. Padahal jarang isi full tangki bensin dapat menyebabkan bagian atas tangki yang tidak pernah terkena cairan akan dipenuhi kotoran, kerak hingga munculkan korosi.

Risiko adanya kotoran dan kerak tersebut dapat tercampur dengan bahan bakar dan terbawa ke dalam saluran pembakaran.

"Oleh sebab itu sesekali isi penuh tangki bensin mobil agar bagian atas tangki tetap bersih dan terhindar dari kerak," tutup Samsudin.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya