All New Seltos Jadi Momentum Kembalinya Kia ke Pasar Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Membuka tahun baru, PT Kreta Indo Artha (KIA) sebagai agen pemegang merek (APM) baru Kia di Tanah Air resmi menghadirkan all new Seltos. Model ini, menjadi kendaraan baru setelah perusahaan di bawah naungan Indomobil Group ini kembali menjual merek asal Korea Selatan tersebut.

Pilihan untuk menjual sebuah sport utility vehicle (SUV) memang bukan tanpa alasan. Meskipun, segmen ini memang sudah sangat besar, dan banyak pemain lama yang sudah menguasai pasar tersebut.

Dijelaskan Andrew Nasuri, Presiden Direktur PT KIA, kendaraan jenis SUV memang cocok digunakan untuk di Indonesia. Dengan dimensi yang tinggi, sehingga lebih percaya diri untuk dikendarai, baik sendiri maupun menggunakan sopir.

"Dari segi kompetitor, memang di Indonesia ini sudah banyak ya atau ramai di pasar, seperti Honda HR-V, dan Toyota juga akan keluar tipe baru. Dan pasar ini memang sudah besar sekali di Indonesia, dan itu target kami," jelas Andrew di sela-sela peluncuran all new Kia Seltos, di Kota Kasablanca, Senin (20/10/2020).

Sedangkan dijelaskan Jusak Kertowidjojo, Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International (Tbk), soal strategi, seperti yang diketahui, memang market paling besar masih MPV. Namun, market yang berkembang dan paling besar, ada SUV.

"Itu nomor dua terbesar di Indonesia, dan perkembangannya sangat cepat karena memang paling cocok dikendarai di Indonesia," tegasnya.

Dengan modal yang dibawa all new Kia Seltos, seperti desain yang agresif, interior mewah, performa mesin, dan fitur, all new Kia Seltos menjadi model yang paling baru dan cocok untuk menjadi strategi KIA masuk ke dalam pasar yang paling berkembang.

Sementara itu, berbicara strategi, pastinya berhubungan dengan pelayanan dan purnajual mobil asal Korea Selatan ini di Indonesia. Saat ini, PT KIA sendiri sudah memiliki 24 diler 2S dan 3S, yang tersebar di wilayah Jawa, Sumatera, dan Bali. Dan untuk tahun ini, akan bertambah menjadi 38 dealer yang juga tersebar di seluruh Nusantara.