Konsumen Esemka Bima Didominasi Kalangan Pemerintahan

Setelah lama diperkenalkan ke publik, Esemka Bima akhirnya dilirik konsumen. Namun, memang pembelinya masih dalam kalangan pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah

oleh Arief Aszhari diperbarui 04 Feb 2020, 12:02 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 12:02 WIB
Esemka
Presiden RI Joko Widodo mencoba Esemka Bima disopiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (Foto: Agus Suprapto)

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik perakitan mobil merek nasional, Esemka telah diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini juga menjadi saksi peluncurkan model pertama merek asal Boyolali ini, yaitu Bima.

Mobil pikap yang bakal melawan banyak model dari Jepang maupun Cina di pasar otomotif nasional ini, diproduksi dengan supplier dan pemasok dari dalam negeri. Namun, mantan walikota Solo ini menegaskan sekali lagi jika Esemka bukan mobil nasional.

"Esemka ini hanya perusahaan nasional, jadi bukan mobil nasional. Kita bersyukur bisa merintis mobil karya anak Indonesia. Semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Boyolali khususnya dan Indonesia pada umumnya," ujar Jokowi, dalam sambutannya saat meresmikan pabrik Esemka, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

Setelah lama diperkenalkan ke publik, Esemka Bima akhirnya dilirik konsumen. Namun, memang pembelinya masih dalam kalangan pemerintahan, mulai dari pusat hingga daerah.

Esemka
Esemka Bima berjejer rapi di area perakitan di Boyolali, Jawa Tengah. (Fajar Abrori / Liputan6.com)

Sebelumnya, sebanyak 35 unit Esemka Bima dibeli oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI, Yuyu Sutisna, S.E.

Diketahui membeli puluhan Esemka Bima untuk mendukung kegiatan operasional satuan operasi, khususnya Skadron Udara dan Skadron Teknik, seperti dilansir akun Instragram resmi @militer.udara, Jumat (4/10/2019).

"Sebanyak 35 unit mobil #Esemka Bima akan dibeli oleh Inkopau dan dihibahkan kepada #TNIAU untuk mobilitas Skadron Udara dan Skadron Teknik di sisi udara (air side) hanggar, apron, taxyway, atau runway. Mari senantiasa kita mendukung industri dalam negeri sehingga bisa terus berinovasi dan maju," tulis @militer.udara dalam keterangan foto beberapa waktu lalu.

Kemudian, Esemka Bima ini juga menjadi kendaraan operasional di lingkungan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diperkenalkan Wali Kota Semarang

Wali Kota Semarang Perkenalkan Kembali Mobil Esemka
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Paling terbaru, seperti melanjutkan langkah Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Solo, kini Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, juga memperkenal mobil Esemka sebagai kendaraan dinas Pemerintah Kota Semarang.

Pria yang akrab disapa Hendi tersebut, bak melanjutkan tongkat estafet mempopulerkan Esemka di tengah masyarakat Indonesia.

Dan meskipun Pemerintah Kota Semarang baru menggunakan dua unit mobil Esemka tipe Bima untuk keperluan dinasnya, namun hal tersebut mampu meyakinkan masyarakat jika Esemka saat ini sudah dapat mengaspal di jalanan kota.

Adapun upaya memperkenalkan kembali Esemka itu sendiri secara tersirat disampaikan oleh Hendi.

"Ini untuk menambahkan minat masyarakat kepada karya anak bangsa yang kualitasnya hebat ini. Apalagi yang ada saat ini sudah dimodifikasi dengan dilengkapi power steering, dan bisa menggunakan bahan bakar gas yang dikombinasi dengan Pertalite, karena sudah dipasangi converter," ujar Wali Kota Semarang tersebut.

"Esemka Bima 1.3 Ini mobil niaga yang keren, tarikannya juga oke karena 1.300 cc. Pokoknya asik nggak kalah sama mobil Jepang, tinggal bagaimana menumbuhkan minat warga," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya