Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri Inggris Borris Johnson akan mempercepat rencana larangan mobil konvensional. Mobil konvensional atau pembakaran internal seperti mobil bensin, diesel, bahkan hybrid akan dilarang di Inggris mulai 2035.
Menurut The Drive, aturan itu dilakukan lebih cepat 5 tahun dari rencana sebelumnya. Meski begitu kini rencana itu menuai banyak kritik.
Advertisement
Baca Juga
Para analis memperkirakan itu akan merugikan negara hingga USD 96 miliar untuk pembangunan infrastruktur listrik. Bahkan, Bos Aston Martin, Andy Palmer merasa waktu yang ditetapkan terasa absurd.
Menurut Reuters, saat ini 90 persen mobil baru yang dijual di Inggris masih memakai mesin bensin atau solar. Tahun lalu, Inggris menjanjikan investasi senilai USD 3,25 juta untuk memasang 1.000 stasiun pengisian daya di jalan perumahan di seluruh negeri.
Inggris Bukan Satu-satunya
Inggris bukan satu-satunya negara yang menetapkan batas waktu untuk mobil ICE (Internal Combustion Engine). Prancis pun sudah menetapkan larangan serupa akan berlaku pada 2040.
Sedangkan kota-kota seperti Paris, Madrid, Mexico City, dan Athena sudah menetapkan larangan atas mobil diesel mulai tahun 2025. California pun memiliki gagasan serupa, tapi belum menyebutkan kapan tenggat waktunya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement