Pasokan Mercedes-Benz Indonesia Aman dari Covid-19

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menyatakan proses produksi kendaraan Mercedes-Benz di pabriknya yang berada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, belum terganggu oleh penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 12 Mar 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 15:01 WIB
Mengintip Pabrik Mercedes Benz di Wanaherang Bogor
Pekerja menyelesaikan perakitan mobil Mercedes Benz di Pabrik Mercedes Benz, Wanaherang, Bogor (11/12). Mercededes-Benz C-Class generasi terbaru kini resmi masuk jalur produksi pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menyatakan proses produksi kendaraan Mercedes-Benz di pabriknya yang berada di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, belum terganggu oleh penyebaran Covid-19 atau virus Corona.

Deputy Director Sales Operation and Product Management MDBI Kariyanto Hardjosoemarto menyebutkan, suplai komponen untuk proses produksi di dalam negeri tidak ada kendala. Terlebih lagi komponen yang didatangkan tidak ada yang dari Cina melainkan langsung dari Jerman.

"Sejauh ini pasokan kami langsung dari Jerman," terangnya di Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Seperti diketahui, dampak virus Corona di berbagai belahan dunia terus meluas. Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang positif terinfeksi terus bertambah.

Tak bisa dipungkiri, MBDI turut waspada terhadap penyebaran Covid-19 saat ini. Meski demikian, Kariyanto belum dapat merinci seberapa jauh dampak kasus ini terhadap bisnisnya.

Efek Covid-19

"Kalau ditanya efek virus Corona, secepatnya kami akan mengukur seberapa dampaknya. Januari lalu memang agak slowing down karena di awal tahun ada banjir dan Corona baru awal-awal bulan ini munculnya di sini,"

"Kami terus memantau jadi kalau ditanya seberapa besar efeknya, kami belum bisa memberikan secara terukur penurunannya berapa. Tapi tentu kami terus memantau perkembangannya," beber pria yang karib disapa Kari itu.

Meski dibayangi penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, Cina, MBDI tetap menggelar acara bertajuk Star Drive yang berlangsung 12-15 Maret 2020 di Senayan City, Jakarta. Tindakan preventif pun dipersiapkan untuk meminimalisir penyebaran karena bagi MBDI, keselamatan dan kesehatan menjadi hal utama bagi mereka.

"Seperti pada event ini, kami sudah rencanakan sejak lama, kami tetap jalankan tapi tentu ada tindakan-tindakan antisipasipatif untuk pencegahan, penularan dan sebagainya sehingga konsumen tidak ketakutan untuk datang dan mereka tetap bisa enjoy tetapi safety tetap yang utama," jelas Kari.

 

Hand Sanitizer dan Masker

Pantauan Liputan6.com, di beberapa titik tempat gelaran Star Drive disediakan hand sanitizer dan masker. Untuk memasuki pusat perbelanjaan inipun mesti melalui pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas mall.

Lebih lanjut Kari menyampaikan, sampai hari ini pihaknya belum merevisi agenda-agenda yang telah direncanakan. Ia juga berharap pandemi ini bisa segera terselesaikan.

"Bicara status per hari ini kami belum ada perubahan agenda yang sudah direncanakan, tapi tentu kami akan comply dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, kami terus memantau,"

"Harapan kami semoga segera ditemukan penyembuhnya kemudian secara rate penularan bisa turun sehingga semua bisa cepat kembali normal. Itu ekspektasi kami, tapi tentu kondisi di lapangan dipantau terus secara ketat baik acara, event, kegiatan maupun program-program yang akan kami jalankan," tutup Kari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya