Efek Corona Covid-19, Mitsubishi Tunda Kehadiran Produk Baru

Menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak Pandemi Corona Covid-19, beberapa acara otomotif dan peluncuran produk baru harus tertunda, tak terkecuali di Indonesia.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 20 Mei 2020, 10:02 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2020, 10:02 WIB
Mitsubishi
Mitsubishi Triton. (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak Pandemi Corona Covid-19, beberapa acara otomotif dan peluncuran produk baru harus tertunda, tak terkecuali di Indonesia.

Berbagai model baru tentu sudah dipersiapkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sepanjang tahun ini. Lalu apakah pebrikan otomotif asal Jepang ini bakal meluncurkan model baru untuk merangsang penjualan di Tanah Air?

Menanggapi hal tersebut, Irwan Kuncoro - Director of Sales & Marketing DIvision PT MMKSI mengaku saat ini pihaknya akan kembali melakukan studi terkait model baru yang akan diluncurkan.

"Memang kita ada rencana perubahan produk dan model. Cuma kondisi yang terjadi saat ini membuat kami harus terus melakukan studi mengenai realisasinya," kata Irwan di Jakarta.

Menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak Pandemi Corona Covid-19, beberapa acara otomotif dan peluncuran produk baru harus tertunda, tak terkecuali di Indonesia.

Berbagai model baru tentu sudah dipersiapkan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sepanjang tahun ini. Lalu apakah pebrikan otomotif asal Jepang ini bakal meluncurkan model baru untuk merangsang penjualan di Tanah Air?

 

Studi

Menanggapi hal tersebut, Irwan Kuncoro - Director of Sales & Marketing DIvision PT MMKSI mengaku saat ini pihaknya akan kembali melakukan studi terkait model baru yang akan diluncurkan.

"Memang kita ada rencana perubahan produk dan model. Cuma kondisi yang terjadi saat ini membuat kami harus terus melakukan studi mengenai realisasinya," kata Irwan di Jakarta.

Telah memiliki beragam model unggulan, Mitsubishi yakin pihaknya mampu menarik konsumen di tengah pandemi dengan produk yang telah ada saat ini.

"Untuk saat ini kami akan lebih fokus dengan produk-produk yang ada. Untuk perubahan kita masih pelajari bagaimana realisasinya," tutur Irwan.

Optimalisasi Dilakukan

Selain itu, Irwan juga menegaskan pihaknya harus bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang terjadi saat ini. Tak hanya itu, optimalisasi di berbagai sisi juga dilakukan untuk menarik minat calon konsumen.

"Untuk saat ini, bagaimana kita sustain bisnis dan juga prepare. Bisnis harus beradaptasi tapi yang kita optimalkan adalah harus keep contact melalui online jadi digital channel kita optimalkan," tutur Irwan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya