Liputan6.com, Jakarta - Program penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM). Kali ini, pemasar produk asal Jepang tersebut harus menarik berbagai modelnya di Indonesia karena masalah fuel pump.
Model yang terlibat dalam kampanye recall ini sendiri, antara lain Toyota Alphard produksi 2017—2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019.
Advertisement
Baca Juga
Dijelaskan Vice President PT TAM, Henry Tanoto, recall ini sejalan dengan komitmen Toyota dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, dan menghimbau para pemilik mobil Toyota agar dapat segera mengecek kendaraan di bengkel resmi.
"Demi menghindari potensi yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara, maka kami sangat menghimbau para pemilik kendaraan yang dimaksud agar dapat segera mengecek melalui channel komunikasi digital Toyota atau mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota," ujar Henry dalam siaran pers, Minggu (2/8/2020).
Proses pengecekan dan penggantian ini sangat mudah dilakukan di bengkel resmi Toyota dan tanpa biaya sama sekali alias gratis.
Himbauan ini disampaikan Toyota kepada pelanggan melalui surat resmi maupun melalui saluran komunikasi seperti di media massa dan situs resmi Toyota. Seluruh jaringan Toyota juga dilibatkan untuk memastikan pelanggan segera melakukan penggantian fuel pump untuk model kendaraan di atas.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Protokol kesehatan
Bagi konsumen yang hendak mengecek kendaraannya termasuk dalam program recall ini, dapat menghubungi jaringan resmi Toyota atau menghubungi Toyota Customer Care. Selain itu dapat juga dicek melalui website Toyota Astra, dan jika kendaraan termasuk yang terkena recall dapat menghubungi bengkel resmi Toyota terdekat.
Selama masa pandemi Covid-19, pelayanan pemeriksaan kendaraan tetap dapat dilakukan dengan memperhatikankondisi dan mengikuti protokol yang berlaku di setiap daerahnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan teknisi maupun pelanggan tetap menjadi yang utama.
Advertisement
Durasi Proses Penanganan
Proses penggantiaan dapat dilakukan di dealer yang masih beroperasi. Namun untuk turut serta mengurangi potensi penularan Covid-19 penggantian ini juga dapat dilakukan setelah masa darurat selesai.
Untuk proses penggantian, pelanggan disarankan melakukan booking service terlebih dahulu, agar dealer dapat mempersiapkan stall, teknisi, dan part yang akan diganti. Pengerjaan pengecekan dan penggantian fuel pump ini berlangsung sekitar 2 jam hingga maksimal 4 jam dan tanpa dipungut biaya sama sekali.