Ini 6 Kolaborasi Otomotif yang Jarang Diketahui

Kolaborasi antar pabrikan otomotif bukan lah hal baru. Tak sedikit partnership antara dua merek atau lebih ini sukses di pasaran.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 08 Agu 2020, 19:14 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2020, 19:14 WIB
Bantah Rumor, Subaru Kini Siapkan Generasi Kedua BRZ
Platform sportcar yang digunakan oleh Toyota dan BMW akan berdimensi lebih besar dari Subaru BRZ pada saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kolaborasi antar pabrikan otomotif bukan lah hal baru. Tak sedikit partnership antara dua merek atau lebih ini sukses di pasaran. 

Salah satu contoh partnership tersukses yang ada di Indonesia tentu adalah Toyota dan Daihatsu. Bebebrapa model mobil yang mereka keluarkan laris manis di pasar Tanah Air, sebut saja si kembar Avanza-Xenia, Agya-Ayla, Rush-Terios, dan Calya-Sigra.

Nyatanya rival keduanya pun turut melakukan itu, yaitu Mitsubishi dengan Nissan. Hasil partnership tersebut, dua brand besar asal Jepang tersebut telurkan dua mobil kembar, Xpander dan Livina.

Secara umum, partnership adalah model bisnis yang dimiliki oleh banyak pemilik dan masing-masing telah berinvestasi di dalamnya. Jika menengok definisi tersebut, jelas kolaborasi ini cukup menguntungkan bagi setiap perusahaan mobil.

Dua perusahaan bisa saling menyokong untuk meraih kesuksesan bersama dan hal itu pun sudah dibuktikan Toyota-Daihatsu.

Selain di Indonesia, otomotif dunia pun telah mencatat beberapa pabrikan yang menjalin Kerjasama. Bahkan partnership yang dilakukan cukup fenomenal hingga sekarang.

Untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut ini 6 partnership otomotif dunia terfenomenal yang dilansir dari carcovers.com.

1. Toyota dan Subaru

Partnership yang pernah fenomenal di dunia adalah antara Toyota dan Subaru. Keduanya menghasilkan mobil kembar, yakni BRZ dan FR-S. Dua pabrikan tersebut saling berbagi suspensi dan mesin yang sama.

Hanya saja untuk penjualannya sendiri kedua mobil tersebut tak begitu mentereng.

2. Isuzu dan Honda

Partnership adalah jalan terbaik yang bisa diambil untuk mendapatkan keuntungan lebih. Namun terkadang juga tak demikian, seperti yang dilakukan Isuzu dan Honda.

Keduanya saling berkolaborasi di awal 90-an, tetapi mengalami perpecahan di tahun 2002. Hal ini karena penjualan produk terus menurum di Amerika dan peringkat keselamatan yang buruk.

Hasil dari partnership ini salah satunya adalah SUV Honda Passport dan Isuzu Rodeo.

 

3. Tesla dan Toyota

Awalnya partnership antara Tesla dan Toyota sangat dinantikan, sebab para pecinta otomotif penasaran, bakal mengeluarkan mobil apa dari kerjasama ini?

Namun, kolaborasi ini hanya bertahan singkat. Sebab antar insinyur dari pabrikan besar tersebut saling berselisih.

Diawali dari Elon Musk yang secara terbuka mengkritik sel bahan bakar yang banyak digunakan pabrikan mobil. Padahal teknologi tersebut juga digunakan oleh Toyota.

4. Mercedes dan AMG

Inilah partnership yang bisa dikatakan paling fenomenal. Sebab hasil kolaborasi ini berhasil telurkan mobil-mobil yang sukses besar di pasaran. Tercatat ada Mercedes-Benz 300 SE di tahun 1965 dan Coupe mewah 500 SEC AMG di 1982.

 

5. Ford dan Mazda

Sejarah panjang partnership antara Ford dan Mazda diawali pada tahun 1969. Setelah beberapa tahun bekerjasama, akhirnya Ford mengambil kendali penuh atas Mazda di tahun 1996. Sebab pabrikan asal Jepang tersebut sempat mengalami kesulitan keuangan.

Hasil partnership ini di antaranya adalah mesin Ford V-6 3,7 liter yang ditemukan di Mazda CX-9, Mercury Mariner, dan Mazda Tribute. Sedangkan mesin Mazda empat silinder pernah dipasangkan di model Ford Fusion keluaran lama.

6. BMW dan Toyota

Toyota dan BMW juga pernah melakukan partnership. Keduanya sama-sama membangkitkan Toyota Supra yang dulu pernah populer. Generasi terbaru mobil sport tersebut pun kini sudah dipasarkan, termasuk di Indonesia.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya