Mengenal Land Cruiser, SUV Tangguh Toyota Hasil Evolusi Jip

Land Cruiser, kini menjadi mobil yang cukup tangguh dan banyak menjadi pilihan bagi konsumen yang hobi berpetualang

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Nov 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 17:22 WIB
Toyota Land Cruiser Heritage Edition
Toyota Land Cruiser Heritage Edition ( Autoindustriya)

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara sport utility vehicle (SUV), Toyota memiliki berbagai line-up yang cukup lengkap. Bahkan, untuk pasar Indonesia saja, jenama asal Jepang ini, memiliki model mulai dari Rush, Toyota, hingga Land Cruiser.

Berbicara model yang terkahir, yaitu Land Cruiser, kini menjadi mobil yang cukup tangguh dan banyak menjadi pilihan bagi konsumen yang hobi berpetualang.

Durabilitas yang luar biasa di segala medan, menjadi salah satu faktor yang menjadikan mobil ini menjadi terkenal.

Melansir pressroomtoyotaastra, Land Cruiser pertama kali diproduksi oleh Toyota Motor Corporation (TMC) pada 1950. Mobil ini dibangun dengan menggunakan basis jip dalam memenuhi kebutuhan pemerintahan pada saat itu.

Pada awal produksi, Land Cruiser mengusung nama Jeep BJ dan FJ. Model ini dipersenjatai mesin berkapasitas 3.400 cc dan enam silinder.

Ketangguhan Land Cruiser sendiri diuji oleh Ichiro Taira (seorang test driver asal Jepang) dengan mengendarai prototipe Jeep BJ hingga tingkat keenam Gunung Fuji, Jepang.

Raksasa otomotif ini kemudian meningkatkan kualitas Jeep BJ dan FJ dengan model terbaru, yaitu seri 20 dan 30, hingga akhirnya diberi nama Land Cruiser oleh Hanji Umehara selaku Direktur Teknik TMC saat itu.

 

Saksikan VIdeo Pilihan Berikut Ini:

Land Cruiser Seri 20

Melalui Land Cruiser seri-20 dan 30, Toyota mulai memproduksi secara massal kendaraan di kelas Jip untuk diimpor ke pasar Australia.

Menjajaki usia 10 tahun, TMC melakukan pengembangan Land Cruiser dengan meluncurkan seri-40 FJ-40. Toyota menghadirkan Land Cruiser FJ-40 dengan dua pilihan mesin bensin 4.200 cc dan diesel 3.600 cc bertransmisi tiga percepatan dengan penggerak empat roda.

Selain itu, Toyota juga memperkuat serta meningkatkan stabilitas struktur sasis dan bodi. Melalui penyempurnaan tersebut, Toyota juga melakukan perluasan terhadap pasar Land Cruiser ke beberapa negara, salah satunya Indonesia.

Kemudian, PT Toyota Astra Motor (TAM) memperkenalkan Land Cruiser pertama kali pada 1971. Toyota optimistis kehadiran Land Cruiser FJ-40 mampu menjawab kebutuhan pasar otomotif Indonesia. Seri ini sendiri dihadirkan dengan dua pilihan model atap, yaitu kanvas serta hardtop.

Beranjak 25 tahun, Land Cruiser semakin inovatif dengan diluncurkannya seri-55 yang mengusung kombinasi basis jip dan station wagon. Hal ini juga menjadi langkah awal revolusi Land Cruiser menjadi sport utility vehicle (SUV).

Pada seri ini, TMC mengusung mesin berkapasitas 3.900 cc serta 4.200 cc berbahan bakar bensin dengan menyempurnakan sistem transmisi menjadi empat percepatan.

 

1981

Pada 1981, Toyota kembali melakukan penyempurnaan sasis panjang (long chassis), dengan menghadirkan tingkat stabilitas tinggi, serta minim body roll melalui Land Cruiser FJ60.

Melalui penyempurnaan tersebut, Land Cruiser resmi berevolusi menjadi kendaraan jenis SUV. Tidak hanya itu, FJ60 menghadirkan kendaraan SUV dengan kapasitas 5-7 penumpang.

Di seri yang sama, Toyota mengembangkan teknologi mesin diesel dengan turbocharge pertama. Mesin tersebut memiliki kapasitas 4.000 cc dengan penggerak empat percepatan. Selain itu, Land Cruiser FJ60 dibekali dengan dua pilihan transmisi, yaitu otomatis dan manual berpenggerak empat roda.

Evolusi Land Cruiser menjadi sport utility vehicle (SUV), yang semakin sempurna membuat kendaraan serbaguna dengan penggerak empat roda ini tidak hanya dikenal sebagai mobil pekerja berat.

Hal ini terlihat pada seri-80 yang dihadirkan TAM pada tahun 1995, yaitu Land Cruiser STD dan VX Turbo. Fungsinya makin melebar, bisa beralih dari jip tangguh menjadi kendaraan sehari-hari yang dipakai melaju di aspal mulus.

 

Infografis Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua Covid-19

Infografis Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua Covid-19
Infografis Jangan Sampai Ada Gelombang Kedua Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya