Mobil Listrik Cina NIO ET7 Resmi Meluncur, Jarak Tempuh Tembus 1.500 Km

NIO ET7 merupakan mobil listrik produksi Cina yang siap menantang Tesla dengan berbagai fitur unggulan.

oleh Fahmi Rizki diperbarui 11 Jan 2021, 19:39 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 19:31 WIB
NIO ET7 Mobil Listrik Produksi Cina Resmi Diluncurkan
NIO ET7 Mobil Listrik Produksi Cina Resmi Diluncurkan

Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif Cina, NIO, membuat gebrakan dengan menghadirkan mobil listrik ET7 yang dipersiapkan untuk menantang Tesla. Mobil yang tampil futuristik ini resmi diperkenalkan pada akhir pekan lalu (9/1/2021) di Cina.

Melansir Carscoops, mobil listrik ini dibanderol dengan harga tidak sampai Rp 1 miliar dengan dua opsi yang bisa dipilih konsumen.

NIO ET7 ini bisa ditebus di negara asalnya dengan harga 378 ribu Yuan atau setara dengan Rp 875 jutaan. Harga tersebut memang lebih murah ketimbang paket lengkap yang ditawarkan dengan baterai. Untuk penjualan yang meliputi baterai, mobil ini dijual dengan harga Rp 975 jutaan.

Selain menawarkan dua pilihan harga untuk konsumennya, NIO ET7 juga dijual dengan pilihan baterai yang beragam kapasitasnya.

Konsumen bisa memilih kapasitas baterai mulai dari 70 kWh, 100 kWh dan 150 kWh. Untuk kapasitas 70 kWh, baterai ini mampu berjalan sampai 500 kilometer. Sedangkan kapasitas 100 kWh, mobil listrik ini mampu melakukan perjalanan sampai 1.000 kilometer, dan yang terakhir adalah 150 kWh yang mampu berjalan sampai 1.500 kilometer.

Bicara mengenai tenaga yang dihasilkan, berdasarkan informasi yang disajikan NIO ET7 mampu menghasilkan tenaga sebesar 644 Tk dan torsi sebesar 850 Nm. Berbekal tenaga tersebut, untuk berakselerasi dari posisi diam sampai 100 kpj, mobil ini membutuhkan 3,9 detik.

 

Simak Video Pilihan Di Bawah Ini


NIO ET7 Juga Dibekali dengan Fitur Otonom

NIO ET7 Juga Sudah Dibekali dengan Fitur Otonom
NIO ET7 Juga Sudah Dibekali dengan Fitur Otonom

Mengenai fitur yang ditonjolkan pada NIO ET7, produsen menjabarkan bahwa mobil ini mampu berjalan sendiri (otonom) dengan biaya langganan sebesar USD 105 atau setara dengan Rp 1,5 juta per bulan.

Untuk mendukung fitur otonom ini, mobil tersebut sudah dibekali dengan kamera beresolusi 8 megapiksel. Berbeda dengan Tesla yang sudah menyematkan kamera beresolusi 12 megapiksel. Sementara itu, untuk urusan 'otaknya', NIO ET7 dibekali chipset Nvidia yang diyakini memiliki kekuatan lebih besar dalam memproses semua perintah yang ada di dalam sistem.

Bahkan, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan sensor lidar di mana sensor ini merupakan sensor yang dibekali dengan laser 1550 nanometer, sudut pandang 120 derajat dan menjangkau hingga 500 meter.

NIO juga mengerjakan sistem untuk mengaktifkan layanan penggantian tercepat di dunia, yang disebut sebagai Power Swap Station 2.0, yang memungkinkan pertukaran otomatis sepenuhnya dalam waktu kurang dari 3 menit.


Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia
Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya