Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik konsep QJ7000D dipamerkan Qianjiang Motorcycle pada Beijing Motor Show 2021. Diperkirakan, motor tersebut akan dipasarkan di bawah merek Benelli.
Meski Qianjiang berusaha untuk tidak mengungkapkan spesifikasi teknis, beberapa sumber mengatakan kalau model ini datang sebagai tolok ukur untuk sepeda motor listrik berkinerja tinggi. Banyak yang berharap kalau performanya bisa setara dengan motor bermesin 600 cc atau lebih.
Berdasarkan gambar, ada beberapa aspek menarik yang perlu diperhatikan. Dari segi tampilan, mengadopsi jenis sportbike. Penyematan warna biru pada fairing pertegas dirinya sebagai sepeda motor listrik. Desain bodi dari depan hingga buritan yang tajam membuatnya terlihat agresif dan aerodinamis.
Advertisement
Topeng headlampnya mengingatkan kita pada motor sport Yamaha berkapasitas 250 cc. Bedanya, ia pakai model quad-light. Lengkap dengan spion di tameng atas dan visor model smoke.
Di bagian itu juga tampak tegas garis-garis tajam. Sementara lampu sein LED tipis berada di tiap sisi sayap. Membuat wajahnya tampak agresif dan sporty.
Di balik visor terdapat panel instrumen full digital. Ukurannya lumayan besar. Jadi informasi kondisi motor lebih mudah dibaca oleh pengendaranya. Beberapa fitur canggih dengan konektivitas Bluetooth diharapkan ada padanya.
Bila di motor jenis sportbike konvensional tangki difungsikan buat penampung bahan bakar, di QJ7000D justru menjadi sebuah kompartemen. Bahkan bisa menaruh helm full face di situ. Sungguh menarik.
Pengamatan lebih dekat bisa kita liat di bagian kursi. Ia pakai model split tipis dengan bentuk melengkung ke belakang. Bagian ekor jadi terlihat ramping dan rapi. Tak ada sepatbor menempel, digantinya dengan mudguard untuk menahan cipratan.
Di situ pula penempatan sinyal belok dan pelat nomor nantinya. Buat menopang pengemudi dan penumpang, sambungan subframe justru terlihat di bagian depan atau di bawah tangki. Lazim saja, lantaran ini masih versi prototipe.
Â
Posisi Berkendara
Soal posisi berkendara, layaknya motor sport pada umumnya yang merunduk. Sebab, motor ini dilengkapi dengan setang jepit atau clip on.
Motor penggeraknya berada di tengah dan mengalirkan tenaga ke roda belakang menggunakan rantai. Sistem suspensi terdiri dari upside down di depan dan monoshock belakang.
Sehingga, bagian kaki-kakinya terkesan lebih kekar dan menawarkan peredaman yang maksimal. Pengereman kedua roda masing-masing pakai cakram. Depan dijepit dua kaliper, sedang belakang satu.
Dengan industri mobil global menuju elektrifikasi, sepertinya ini saat yang tepat bagi Benelli untuk menjelajahi pasar EV. Namun sampai sekarang masih belum diketahui kapan QJ7000D diproduksi.
Untuk diketahui, Benelli adalah merek Italia yagn sekarang dimiliki oleh konglomerat Cina Zhejiang Qianjiang. Perusahaan itu juga memiliki QJMotor di bawah payungnya.
Saat ini, sesuai perkembangan terakhir, ia telah menciptakan perusahaan lain bernama Qianjiang Electric Vehicle yang didukung oleh modal kuat Geely Group.
Sumber: Oto.com
Advertisement