Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 telah diniagakan disejumlah negara, salah satunya Inggris. Kabar terbaru, mobil listrik racikan pabrikan Korea Selatan itu bakal diproduksi di Indonesia.
Melansir WapCar Selasa (13/7/2021), kendaraan listrik itu akan diperkirakan akan masuk dapur produksi di pabrik Hyundai Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Hyundai memastikan bahwa SUV Ioniq 5 mulai dibuat tahun depan. Mereka menargetkan 1.000 unit untuk tahun 2022 dan 1.500 mobil untuk tahun selanjutnya.
Advertisement
Meskipun demikian, sumber yang sama menjelaskan bahwa belum ada informasi apabila SUV listrik itu bakal seluruhnya diproduksi dengan komponen lokal atau hanya dirakit (CKD) saja.
Selain itu, fitur-fitur dan tanggal peluncuran Ioniq 5 di Indonesia masih abu-abu.
Sekadar informasi, Hyundai Ioniq 5 merupakan crossover pertama kreasi Hyundai yang dipasarkan di bawah sub-brand Ioniq.
Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 23 Februari 2021, Ioniq 5 menjadi mobil Hyundai pertama yang menggunakan platform Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Performa Mumpuni
Spesifikasinya, melansir carwow.uk, Selasa (13/7/2021), cukup menggiurkan. Hyundai menawarkan dua pilihan baterai dengan kapasitas 58 kWh dan 72.6 kWh.
Ukuran baterai yang lebih besar dapat melaju 0-100km/h dengan catatan waktu 5.2 detik. Performa kuat itu didukung oleh penggerak empat roda beserta tenaga 302hp dan torsi 605Nm.
Hyundai Ioniq 5 dibanderol GBP 36,995 (Rp 743 juta kurs GBP 1 = Rp 20.086) untuk varian SE Connect dan GBP 39,295 (Rp 789 juta) untuk versi Premium di Inggris.
Sumber: Otosia.com
Advertisement