Gara-Gara Sistem Pengereman, BMW Recall Toyota GR Supra

BMW mengumumkan akan melakukan recall pada kencaraan yang diproduksi pada 2019 hingga 2021. Rupanya dalam daftar tersebut terdapat Toyota GR Supra yang merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan BMW.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2021, 06:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2021, 06:00 WIB
Toyota GR Supra (Auto2000)
Toyota GR Supra (Auto2000).
Liputan6.com, Jakarta -

BMW mengumumkan akan melakukan recall pada kencaraan yang diproduksi pada 2019 hingga 2021. Rupanya dalam daftar tersebut terdapat Toyota GR Supra yang merupakan hasil kolaborasi Toyota dengan BMW.

Toyota Supra terbaru memang dibangun di atas platform BMW Z4 lengkap dengan sumber tenaga yang ada di balik kapnya. 

Menurut BMW penarikan ini dikarenakan hilangnya sistem bantuan pengereman yang bersumber dari perangkat lunak di dalam mesin. Kerusakan tersebut dapat berakibat rotasi yang berbalik dari poros engkol dan menyebabkan kurangnya pasokan oli vakum yang bekerja sebagai pendorong rem.  

Hingga saat ini terdapat 29 klaim garansi dan empat laporan terkait dengan masalah tersebut, BMW kemudian merespon dengan cepat kejadian ini. Dikutip dari Motor1, BMW menjamin seluruh proses penggantian baik software maupun hardware, selain itu BMW juga memastikan bahwa meski terdapat sedikit masalah namun fungsi rem masih akan bekerja dengan baik.

Bagi konsumen yang sudah mengalami kerusakan hingga pada pompa vakum, BMW juga akan menjamin penggantian perangkat tersebut secara gratis. Seluruh kerusakan yang disebabkan oleh kegagalan sistem akan dijamin oleh BMW secara menyeluruh.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


BMW dan Toyota

Toyota GR Supra sendiri merupakan sebuah sport coupe hasil kerja sama antara BMW dan Toyota. Ini juga bukan kerjasama pertama yang dijalin antar dua raksasa otomotif dunia. Keduanya pun dikenal memiliki catatan sejarah dalam menghasilkan kendaraan-kendaraan terbaik mulai dari kendaraan fungsional hingga pada kendaraan khusus untuk dipacu di kompetisi balap internasional. 

Pada pengembangan Toyota GR Supra, BMW juga dipercaya untuk menyuntikkan mesin di balik kap mesinnya yakni 6- linder 3.0 liter turbo yang menghasilkan tenaga 340 hp dan torsi puncak yang mencapai 500 Nm. Tenaga dan torsi tersebut dialirkan ke roda belakang oleh transmisi otomatis 8-percepatan sport-tuned. Performa yang dihasilkan pun tidak main-main, dengan bekal mesin yang dimiliki Toyota Supra generasi ke-5 ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,3 detik.

Dan untuk mengimbangi performanya yang mumpuni, Toyota Supra juga dibekali Adaptive Variable Suspension and Electronically Controlled Limited Slip Differential (LSD) serta tampilan menarik di bagian eksterior salah satunya velg alloy berukuran 19 inci. 

Di bagian kabinnya, Toyota Supra didukung dengan sistem Heads-Up Display (HUD) yang menampilkan informasi kendaraan dari cluster meter. Kemudian seluruh joknya dibungkus dengan material kulit dengan pengaturan elektrik, tersedia pula fitur electrochromatic rearview mirror. Terakhir, layanan hiburannya disuplai dengan sistem audio 12-speaker JBL dan ini cukup menarik untuk sebuah sedan sport. 

Belum ada kabar mengenai Toyota GR Supra yang dipasarkan di beberapa negara di Asia termasuk Indonesia juga akan mengalami recall atau pemanggilan kembali. Sejauh ini recall baru diumumkan untuk pasar Amerika Serikat.

Sumber: Carvaganza.com


Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO

Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 3 Vaksin dalam Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Kantongi Izin WHO. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya