Liputan6.com, Jakarta - Maruti Suzuki dan Toyota berkolaborasi menciptakan mobil hybrid untuk pasar India. Menariknya, mobil hybrid ini akan menjadi model yang bisa mengisi dayanya sendiri alias tidak bergantung pada pengisian daya eksternal.
Itu artinya, mobil hybrid Toyota-Suzuki memiliki teknologi yang mirip seperti kepunyaan Nissan Kicks e-Power.
Baca Juga
Dilansir dari Gaadiwaadi, mobil ini tidak sama seperti kendaraan hybrid lainnya yang ditopang tenaga baterai, melainkan ditenagai oleh pembakaran internal yang bekerja bersama motor listrik. Baterai diisi melalui mesin, bukan dari sumber daya eksternal.
Advertisement
Dengan begitu motor listrik berperan juga untuk menghemat konsumsi bahan bakar, sekaligus mengurangi emisi knalpot. Selain itu juga bisa bertindak sebagai penambah tenaga.
Teknologi ini tentu menjadi jawaban atas persoalan infrastuktur pengisian daya mobil listrik di India.
"Kami berencana untuk mendapatkan lebih banyak umpan balik konsumen tentang pola penggunaan, dll. Hingga infrastruktur pengisian daya tumbuh di India, Anda akan membutuhkan mesin pengisian daya sendiri, jadi untuk itu, kami akan menggunakan kendaraan listrik hibrida," kata Rahul Bharti, Direktur Eksekutif Maruti Suzuki.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tahap Pengujian
Lebih lanjut, Rahul Bharti mengungkapkan bahwa prototipe mobil canggih tersebut dijadwalkan memasuki tahap pengujian awal bulan depan. Sementara itu, mobil ini rumornya akan debut pada tahun 2025.
Sekadar informasi, Nissan Kicks e-Power ditopang dengan mesin bensin 3-silinder 1.200 cc. Mesin ini menyokong baterai Lithium-ion dan motor listrik bertenaga 129 ps dan torsi puncak 260 Nm.
Uniknya, mesin bensin Nissan Kicks e-Power hanya bertugas untuk mengisi baterai. Karena itu, pemilik tak perlu repot-repot melakukan charging eksternal. Terkait harganya, Nissan Kicks e-Power di Indonesia dijual Rp471 juta.
Sumber: Otosia.com
Advertisement