Sekali Jalan Skuter Listrik Kymco Bisa Menempuh 200 Kilometer

Liputan6.com, Jakarta - Segmen motor listrik yang kini diincar oleh beberapa produsen otomotif khususnya roda dua, juga mengikutsertakan Kymco dalam peta persaingan tersebut.

Produsen motor asal Taiwan ini menghadirkan motor listrik Like 125 dengan beberapa fitur unggulan yang bisa memberikan kenyamanan kepada konsumennya. Salah satunya adalah jarak tempuh yang diklaim mampu melahap hingga 200 kilometer.

Mengenai tampilan desain yang dihadirkan, Kymco Like 125 EV tetap mempertahankan bahasa desain seperti yang digunakan pada model konvensional Like 125 dan 150.

Tidak ada perubahan besar, hanya saja ada aksen biru di beberapa sektor guna menandai bahwa ini adalah motor listrik.

Dari sisi bobotnya, motor listrik Kymco 125 EV hadir dengan beban keseluruhan hanya 94 kg. Dengan begitu, kenyamanan saat bermanuver serta akselerasi akan menjadi lebih baik lantaran bobot yang dihadirkan terbilang ringan untuk seukuran skuter listrik.

Selain itu, skuter listrik ini juga telah dilengkapi dengan fitur teknis, di mana pemilik Kymco Like 125 EV dapat terkoneksi dengan sepeda motor mereka melalui aplikasi yang sudah disediakan.

Melalui aplikasi tersebut, penggunanya dapat memantau informasi seperti kecepatan dan tingkat kapasitas baterai yang dimiliki oleh sepeda motor tersebut.

Sementara dari sektor tenaga, menurut klaim dari pabrikan, skuter listrik tersebut dapat memproduksi tenaga sebesar 4,3 tk. Sebagai penopang utamanya, motor ini dilengkapi dengan lima slot baterai yang ditempatkan di bagian bawah motor.

Seperti informasi di atas, motor ini dapat menempuh jarak hingga 200 kilometer hanya dengan satu kali pengecasan. Hal tersebut dikarenakan teknologi baterai Ionex milik mereka yang mampu melakukan pengisian ulang hingga penuh hanya dengan waktu satu jam.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Harley-Davidson dan produsen skuter asal Taiwan, Kymco, bakal menjadi mitra strategis untuk menggarap merek sepeda motor listrik, LiveWire.

Setelah melepas LiveWire sebagai merek terpisah pada Juli 2021, motor gede (moge) legendaris asal Amerika Serikat ini mencari partner di New York Stock Exchange (NYSE) bersama dengan perusahaan akuisisi AEA-Bridges Impact Corp (ABIC).

Harley-Davidson bermaksud agar LiveWire memanfaatkan keahlian teknik, jejak manufaktur, distribusi, infrastruktur rantai pasokan, dan kemampuan logistik global Kymco. Kemitraan ini menghabiskan investasi US$ 100 juta dari HD dan Kymco dan dibiayai ABIC sebesar US$ 400 juta.

Selain itu, Harley-Davidson akan mempertahankan ekuitas sebesar 74 persen, dengan ABIC memiliki 17 persen dan Kymco serta pendiri ABIC masing-masing memiliki saham 4 persen. Namun, kemitraan ini menunggu persetujuan pemegang saham ABIC, pencatatan tersebut diharapkan memiliki nilai ekuitas US$ 2,31 miliar dengan nilai perusahaan US$ 1,77 miliar.

Sebagai informasi, Jochen Zeitz, Ketua, Presiden dan CEO Harley-Davidson akan menjadi Ketua dan menjabat sebagai CEO LiveWire hingga dua tahun setelah penyelesaian transaksi.