Taksi Terbang EHang 216 Unjuk Diri di IIMS 2022, Simak Kecanggihannya

Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, tidak hanya dipenuhi oleh beragam produk roda empat atau roda dua

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Apr 2022, 16:03 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2022, 16:03 WIB
Taksi terbang EHang 216 (Arief A/Liputan6.com)
Taksi terbang EHang 216 (Arief A/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, tidak hanya dipenuhi oleh beragam produk roda empat atau roda dua. Bahkan, gelaran yang berlokasi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, juga memamerkan taksi terbang EHang 216.

Kendaraan udara dengan mesin penggerak dari taksi terbang jebolan Ehang 216 M ini, menggunakan teknologi listrik yang diproduksi oleh Guangzhou Ehang Intelligent Technology Co Ltd.

Taksi terbang EHang 216 ini sendiri, dipamerkan di booth Prestige Motors yang juga resmi menghadirkan mobil listrik terbaru, Tesla Model Y.

Taksi terbang EHang 216 (Arief A/Liputan6.com)
Taksi terbang EHang 216 (Arief A/Liputan6.com)

Di atas lembar fakta, spesifikasi EHang 216 ini merupakan kendaraan udara otonom berpenumpang. Berbagai keunggulan ada di alat transportasi ini, yaitu tingkat keamanan maksimum, pengendalian tanpa awak atau drone, hingga kontrol dari pusat dengan kendali cerdas yang dapat dikendalikan secara jarak jauh.

Taksi terbang ini memiliki 16 baling-baling dengan 8 lengan yang dapat dilipat. Berfungsi untuk menghemat area parkir, dan hanya butuh area sebesar 5 meter persegi.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Dimensi

Dimensi EHang 216 ini, yaitu tinggi 1,77 meter dan lebar 5,61 meter. Kendaraan ini diklaim mampu membawa dengan bobot maksimum 220 kg. Untuk terbang, EHang 216 menggunakan saluran transmisi nirkabel 4G atau 5G sebagai kanal komunikasi dengan pusat komando dan kendali.

Sementara itu, EHang 216 diklaim mampu terbang dengan kecepatan maksimal 130 kpj, dengan ketinggian 3.000 meter dan jarak penerbangan hingga 35 km dalam 21 menit.

Terakhir, kendaraan ini menggunakan daya listrik 100 persen yang disebut bisa meminimalisir kegagalan pengoperasian yang disebabkan kesalahan manusia.

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya

Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya
Infografis Pakai Masker Boleh Gaya, Biar Covid-19 Mati Gaya (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya