Liputan6.com, Jakarta - Penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) mampu mencatatkan hasil yang cukup baik sepanjang Januari hingga April 2022. Total, jenama asal Jepang ini mampu mengirim sebanyak 108.874 unit atau naik 34,9 persen dibandingkan periode yang sama sebesar 2021 sebesar 80.736 unit.
"Peningkatan ini di atas rata-rata pertumbuhan penjualan otomotif nasional sehingga market share Toyota juga ikut naik dari 30,5 persen menjadi 31,5 persen," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, kamis (9/6/2022).
Pertumbuhan penjualan ini didukung oleh penerimaan positif pelanggan terhadap deretan produk Toyota, khususnya All New Veloz dan All New Avanza.
Advertisement
Sebagai produk baru, keduanya konsisten mencatatkan rata-rata penjualan di level 4.000 unit per bulan.
Hingga April 2022, All New Toyota Avanza telah membukukan penjualan lebih dari 17.000 dan All New Veloz lebih dari 15.000 unit.
Bahkan penjualan All New Toyota Veloz yang hadir sebagai MPV advance dan sporty pada April 2022 meningkat sebesar 50,7 persen dibandingkan Maret 2022.
Dengan hadirnya All New Veloz dan All New Avanza, market share LMPV Toyota terhadap total LMPV market di periode Januari hingga April 2022 berada di level 45 persen, atau naik sebesar 6,7 persen dari level 38,3 persen pada 2021 dengan periode yang sama.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Biar Selalu Tokcer, Begini Cara Merawat Mesin Diesel Euro 4 Toyota
Seluruh kendaraan bermesin diesel Toyota yang dipasarkan sejak April 2022 telah berstandar emisi Euro 4. Mesin diesel tersebut dibekali teknologi terkini, seperti turbo variabel, common-rail, dan intercooler yang membuat torsinya makin berlimpah.
Meski canggih, mesin tetap harus mendapatkan perawatan secara berkala agar selalu dalam kondisi prima. Berikut tips dari Auto2000 dalam merawat mesin diesel berstandar Euro 4 milik Toyota:
1. Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Bahan bakar yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang besar pada kendaraan. Kandungan sulfur yang tinggi akan membuat sistem distribusi bahan bakar terganggu, performa mesin turun, dan mengurangi usia pakai mesin.
Kadar cetane juga harus sesuai kebutuhan mesin supaya dapat menyalurkan tenaga terbaiknya. Sesuaikan BBM yang dipakai dengan rekomendasi di buku manual kendaraan Toyota atau konsultasikan dengan service advisor bengkel resmi.
2. Cek Filter Solar
Kinerja filter bahan bakar diesel atau filter solar yang optimal memastikan kotoran tidak akan lolos masuk ke dalam sistem injeksi bahan bakar. Ada lampu peringatan di panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor. Jangan ditunda dan segera ganti dengan filter solar yang baru.
3. Bersihkan Filter Udara
Filter udara bertugas menyaring udara yang masuk ke dalam ruang bakar. Udara yang bersih sanggup membuat performa mesin terjaga dan penggunaan bahan bakar lebih efisien. Selain tentunya mereduksi timbulnya kerak di komponen bergerak dan mengurangi risiko sistem injeksi solar tersumbat kotoran.
4. Perhatikan Water Sedimenter
Water sedimenter berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada saluran bahan bakar, agar tidak ikut mengalir ke dalam mesin supaya tidak mengganggu kinerja mesin dan mencegah risiko berkarat. Segera kuras water sedimenter ketika lampu indikator water sedimenter di panel instrumen menyala karena air sudah penuh.
Â
Advertisement