Laris Manis, Volume Ekspor Mobil di Cina Meningkat Tajam

Liputan6.com, Jakarta - Meski tahun 2022 belum mencapai akhir mid semester, namun volume ekspor mobil di Cina telah mengalami peningkatan yang begitu signifikan.

Hal ini dibukukan melalui pertumbuhan pasar ekspor mobil Cina yang semakin meningkat dibandingkan tahun 2021 lalu. Dari catatan mereka, untuk periode dari tahun ke tahun mulai Januari hingga Mei, ekspor mobil Cina telah mencapai 1,08 juta unit atau mengalami peningkatan lebih dari 40 persen.

Sepanjang Mei 2022 saja, volume ekspor mobil Cina telah mencatat pertumbuban mencapai 230 ribu unit atau meningkat 35 persen dari tahun ke tahun. Adapun sektor yang menopang peningkatan ekspor mobil mereka, dikontribusikan oleh segmen mobil listrik baru.

Menurut data Asosiasi Produsen Otomotif Cina, mereka mengumumkan peningkatan ekspor mobil listrik membukukan 130,5 persen dari tahun ke tahun. Jika dirinci, mulai Januari hingga Mei 2022, Negeri Tirai Bambu ini telah mengekspor 174 ribu mobil listrik, atau mengalami kenaikan 141,5 persen dibandingkan tahun lalu.

Meski secara keseluruhan total ekspor mobil mengalami peningkatan, justru hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang mereka alami untuk pasar domestik. Dari informasi yang dikutip Carnewschina, penjualan dalam negeri mereka malah mengalami penurunan sebesar 12 persen.

Mengacu pada tahun 2021, ekspor mobil Cina mengalami kenaikan 100% tahun ke tahun dengan mengemas rekor 2,015 juta unit, menjadikan negera ini sebagai pengekspor kendaraan terbesar ketiga di dunia tahun lalu. Masing-masing segmen seperti kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan listrik baru, masing-masing menyumbang 1,614 juta, 402.000, dan 310.000 unit, menurut data asosiasi tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baru-baru ini, Wuling kembali pamer multi purpose vehicle (MPV) baru lagi di Cina. Namun, kendaraan yang bocor dalam gambar paten dan spy shot ini, belum menggunakan nama Wuling, dan memiliki label LINXYS di ujung depan.

Disitat dari Carnewschina, Kamis (23/6/2022), Linxys ternyata proyek baru Wuling, dan tidak terhubung dengan SAIC dan GM. Lalu, apa itu Linxys sebenarnya?

Linxys sendiri didaftarkan merek dagangnya oleh Guangxi Automobile Group, sebelumnya bernama Wuling Motors Holding, pada Juli 2020. Namun, nama tersebut kembali didaftarkan pada April 2022 dengan gaya baru.

Menurut informasi, Linxys memiliki cakupan bisnis yang luas, tidak hanya kendaraan penumpang dan mobil listrik, tapi termasuk yacht, bus, truk, dan lain-lain. Tapi, tidak diketahui pasti, Linxys adalah merek atau divisi baru Wuling.

Dari dokumen yang terdaftar, Linxys ini dijalankan oleh dua perusahaan, yaitu Guangxi Automobile Group dan yang kedua adalah Liuzhou Wuling Automobile Industry, di mana Guangxi Automobile memegang 39 persen saham. Jadi, Linxys adalah proyek Wuling saja, dan tidak ada hubungannya dengan SAIC-GM-Wuling (SGMW).