Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif Indonesia resmi kedatangan mobil listrik murah, Wuling Air EV. Di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, pabrikan asal Cina ini, mengumumkan harga jual roda empat nol emisinya mulai Ro238 juta.
Di pameran otomotif berskala internasional itu juga, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memperkenalkan mobil listrik konsep Ayla EV. Meskipun masih dalam proses studi, kemungkinan besar mobil yang termasuk dalam kategori low cost green car (LCGC) yang dipersenjatai motor dan baterai listrik ini, diyakini bakal dijual juga di Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Sri Agung Handayani, marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM menjelaskan, mobil ini memang masih sebatas konsep. Pihak pabrikan asal Jepang ini, seperti ingin menunjukkan jika R&D Daihatsu juga bisa membuat mobil listrik.
Advertisement
"Ingin menunjukkan dari R&D kita, kemampuan membangun sendiri, mulai dari studi pada 2020, mendesain sendiri baik itu eksterior, engineering baterai semua dilakukan sendiri dan wujudnya konsep kita di 2022," jelas Sri Agung, saat berbincang dengan Liputan6.com, di area GIIAS 2022, Selasa (17/8/2022).
Namun, Sri Agung masih menutup rapat keran informasi, terkait Ayla EV ini nantinya akan bisa diproduksi dan juga dijual.
Jika dilihat imej Ayla sendiri sebagai salah satu mobil murah, memang bukan tidak mungkin saat nantinya benar-benar-benar mulai diproduksi dan dijual, akan memiliki harga yang terjangkau. Dengan begitu, model ini akan bisa bersaing dengan Wuling Air EV, atau bahkan memiliki banderol yang lebih murah.
"Saat ini, kita masih studi nanti saatnya saya kasih tau (produksi Daihatsu Ayla EV)," tegas Sri Agung.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Studi
Sementara itu, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, semenjak mobil listrik konsep Ayla listrik dipajang di GIIAS 2022, banyak pengunjung yang bertanya terkait model tersebut.
"Tapi kan kita belum bisa memberitahukan, jika hybrid ada di Indonesia atau EV diimplementasikan di model kita harganya jadi berapa. Karena kan untuk hybrid atau EV dengan baterai, harganya masih mahal," ungkap Hendrayadi.
Saat ini, Daihatsu memang masih fokus untuk memperlihatkan teknologi mobil listriknya terlebih dahulu. Sedangkan berbicara hal lainnya, seperti produksi dan penjualan memang belum terungkap dengan pasti.
"Kita belum bisa menyampaikan itu (produksi Ayla EV). Pokoknya kita baru mengatakan, ya kita memamerkan teknologinya dulu, tapi kalau kapan, kemudian di model apa, kita belum bisa menyampaikan. Masih dalam studi teknologinya," pungkasnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement