Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang digelar pada 16-26 Februari 2023 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, PT Sokonindo Automobile berhasil meraup transaksi lebih dari Rp 270 miliar.
Pencapaian tersebut terbilang sangat baik, di mana hal ini menjadi sebuah pencerminan bahwa produk yang dikeluarkan oleh PT Sokonindo Automobile dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Tanah Air.
Adapun perihal Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang berhasil dikumpulkan sepanjang event, jenama asal Tiongkok ini mengumpulkan sebanyak 953 SPK, di mana dari total tersebut didominasi oleh kendaraan listrik yang dimiliki oleh DFSK.
Advertisement
Berdasarkan informasi resminya, dari sejumlah SPK yang masuk tersebut, di antaranya dikontribusi oleh DFSK Gelora E di mana model ini berkontribusi sebanyak 516 unit, kemudian disusul oleh DFSK Super Cab dengan perolehan 229 unit kendaraan.
"DFSK sangat berterima kasih atas respon dan dukungan terhadap kendaraan-kendaraan DFSK yang luar biasa didapatkan selama IIMS 2023. Terlebih minat para pengunjung terhadap kendaraan listrik yang ditawarkan oleh DFSK begitu besar dan menyumbang hingga 55 persen dari total SPK," jelas Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, dalam keterangan resminya.
Dikontribusikan Juga Lewat Penjualan SUV
Tidak hanya dari penjualan mobil listrik dan kendaraan niaga, DFSK juga berhasil memikat konsumen lewat kehadiran SUV andalan mereka yakni Glory 560 dan Glory i-Auto di mana kedua model tersebut menyumbangkan 53 unit dan 33 unit selama pameran IIMS 2023 berlangsung.
"Semua dukungan yang diberikan ini akan menjadi semangat bagi DFSK untuk terus menghadirkan kendaraan-kendaraan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat dan menjadi solusi mobilitas di Tanah Air," tambahnya.
Apresiasi positif juga diberikan oleh penyelenggara IIMS 2023, PT Dyandra Promosindo, kepada DFSK berupa penghargaan The Most Affordable EV Commercial Car (Kendaraan Niaga Berbasis Listrik Paling Terjangkau). Mengingat saat ini, DFSK Gelora E dipasarkan dengan harga mulai dari Rp350 juta (on the road DKI Jakarta) dan menjadi kendaraan listrik yang paling murah di kelasnya.
Advertisement