Subaru Patenkan Nama STe, Disinyalir Bakal Jadi Mobil Listrik

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menggantikan posisi Subaru WRX STi yang begitu fenomenal, jemana asal Jepang tengah mempersiapkan model terbaru sebagai penggantinya. Hal ini terungkap dalam laporan Drive Australia, di mana brand yang khas dengan warna biru tersebut kedapatan telah mematenkan merek dagang STe.

Penggunaan STe itu sendiri disinyalir menjadi kode bahwa brand tersebut siap untuk meluncurkan mobil listrik berperforma tinggi. Hal ini terindikasi dari penggunaan STe, di mana ST yang berkelir merah mencerminkan mobil berperforma tinggi dan e yang dibalut warna biru, menjadi kode generasi terbaru untuk model WRX.

Di samping itu, penggunaan badge STe ini akan berada para rangkaian mobil listrik berperforma tinggi baru dari divisi tuning Subaru Tecnica International (STI) dan mobil listrik tersebut mengambil basis dari generasi terbaru Subaru yang akan hadir pada pertengahan dekade ini.

Wacana Subaru untuk terus menghadirkan Subaru WRX STI terbaru terus dibatalkan oleh perusahaan, di mana mereka lebih memfokuskan diri pada pengembangan mobil listrik untuk masa depan dan memenuhi peraturan emisi yang akan berlaku.

Meski merek dagangnya sudah diketahui menggunakan nama STe, namun belum ada informasi terkait model apa yang akan mereka hadirkan. Apakah mereka menghadirkan penerus WRX STi, atau akan mengganti dengan model lain mengingat penjualan sedan yang terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

Saat ini, Subaru WRX masih terus dipamerkan di seluruh jaringan penjualan mereka hingga 2030. Nantinya jika mengikuti siklus hidup model yang akan keluar, setidaknya untuk mobil listrik tersebut akan hadir dalam waktu 7 tahun mendatang.

Perihal mobil listrik yang dimiliki oleh Subaru, mereka saat ini memiliki Solttera di mana ini merupakan hasil kerjasama mereka dengan Toyota yang mengambil basis dari SUV bZ4X.

PT Kawasaki Motor Indonesia akhirnya memasarkan new Kawasaki Ninja ZX-4RR dengan banderol Rp 239,9 juta on the road (OTR) Jabodetabekser. Harga tersebut lebih mahal dari Toyota Raize 1.2 G M/T One Tone yang dipatok Rp 233 juta.

Disebutkan, Kawasaki Ninja ZX-4RR ini hanya tersedia 40 unit dengan kelir Lime Green. Motor sport 400cc itu memiliki desain yang terinspirasi dari WorldSBK (WSBK).

 Ninja ZX-4RR tampil kekar berkat frame teralis yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi memberikan keseimbangan dan kekokohan sasis.

Tongkrongannya makin gagah karena pengaplikasian double disc 290 mm dan kaliper monobloc radial-mount serta ukuran ban yang lebih besar.

Sistem suspensi yang digunakan juga high-grade. Motor ini juga dilengkapi ram air yang berada di tengah dan saluran di bagian samping.

Ram air ini dirancang dengan terinspirasi dari Ninja H2. Ram air ini berfungsi untuk mengalirkan udara menuju air filter dan berkontribusi pada kinerja mesin yang maksimal.

Mesin yang diusung sendiri berkonfigurasi 399cc DOHC in-line four dengan redline melebihi 15.000 rpm.

Sementara fitur-fitur lain yang dimiliki, meliputi TFT digital instrumentation, Smartphone Connectivity, All-LED Lighting, Kawasaki Traction Control & Power Modes, serta Dual-Direction Kawasaki Quick Shifter.