Liputan6.com, Jakarta - Musim mudik Lebaran 2023, pihak kepolisian tetap akan memberlakukan skema ganjil genap. Namun, ada beberapa jenis kendaraan yang memang bebas dari aturan tersebut.
"Terdapat pengecualian terhadap rekayasa lalu lintas ganjil genap lebaran 2023," kata Kabagpenum Ropenmas Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah dalam keterangannya, ditulis Minggu, (16/4/2023).
Baca Juga
Dari kendaraan yang bebas aturan ganjil genap, ternyata mobil listrik termasuk jadi salah satu yang bebas melintas. Hal itu sesuai Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan.
Advertisement
"Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik, kendaraan bertanda khusus yang menyandang disabilitas, kendaraan untuk kepentingan tertentu dengan pengawalan dari kepolisian Negara RI mobil barang pengangkut yang dikecualikan bagaimana diatur dalam pembatasan operasional angkut barang," katanya.
Selanjutnya, untuk kendaraan yang bebas ganjil genap saat arus mudik Lebaran, antara lain pimpinan lembaga negara, pimpinan maupun pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara. Selain itu terdapat kendaraan dinas dengan tanda nomor bermotor dinas berwarna merah seperti dinas TNI dan Polri.
Kemudian, kendaraan lainnya yang masuk dalam pengecualian adalah pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum dengan warna plat kuning baik angkutan penumpang maupun barang.
Mau Mudik Lebaran 2023 Naik Mobil Listrik, Cek Lokasi SPKLU di Rest Area Tol
agi pemudik yang akan kembali ke kampung halaman saat mudik Lebaran 2023 dengan mobil listrik kini tak perlu khawatir kehabisan daya baterai. Pasalnya, telah tersedia Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dioperasionalkan.
Kementerian PUPR menyediakan fasilitas tambahan berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebut khususnya di Rest Area di Pulau Jawa.
Rinciannya, di KM 13 A jalur Jakarta-Merak, sedangkan untuk jalur Jakarta-Probolinggo terdapat pada KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A.
Selain itu, dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan ASDP untuk menyediakan loket pembelian tiket ferry penyeberangan di rest area KM 43 dan KM 68.
Kesiapan Jalan TolSekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan, dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.
“Kementerian PUPR juga memiliki 47.602 km jalan nasional dengan kemantapan 91,8 persen yang siap digunakan. Untuk jalan tol, kami juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa. Seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023 dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom. Di luar itu, kami juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran saja yaitu 7 ruas di Jawa dan 4 di Sumatera dengan total panjang 222 km,” kata Triono.
Advertisement