Ibu-Ibu COD Honda BeAT, Anaknya Malah Ingin Ikut Istri Penjual Motor

Liputan6.com, Jakarta - Beragam hal unik dapat dengan mudah di media sosial. Tak hanya aksi ibu-ibu mengendarai sepeda motor saja, bahkan ibu-ibu bertransaksi jual beli motor pun bisa viral.

Salah satunya hal unik saat COD sepeda motor Honda BeAT dibagikan oleh pemilik akun TikTok @ilham.hambali. Saat menjual motor ia malah dibuat heran karena anak konsumennya nangis terus.

Momen tak terduga ini diungkap lewat video yang diunggah pada Rabu (8/11/2023). Berikut ini ulasan selengkapnya!

Awalnya pemilik akun sedang COD motor dengan konsumen. Kala itu keduanya sedang melakukan proses jual beli motor Honda Beat di sebuah tempat.

Pembelinya pun cocok dengan motor matik tersebut. Akhirnya pun dibeli, tapi saat mau pulang anaknya malah nangis ogah kembali ke rumah.

Ternyata sang anak tak ingin pulang karena ingin ikut istri pemilik akun. "Kok malah ikut tante, gak mau pulang guys, malah ingin ikut istriku," katanya.

Padahal saat itu sang anak dan istri pemilik akun baru berjumpa 15 menit. Saat diajak pulang pun terus menangis, bahkan meminta turun saat digendong ibunya.

Lantas ia berjalan ke pinggir jalan diduga untuk menghampiri istri pemilik akun. Tentu saja hal ini membuat pemilik akun merasa heran sendiri.

"COD motor Beat, anak konsumennya malah ingin ikut kita, gak mau naik (motor)," imbuhnya.

Video yang telah disukai lebih dari 23 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang malah menuliskan tanggapan kocak.

• "Katanya kalau ada anak kecil nempel mau di kasih momongan, semoga aja bener ya kak 🥰," tulis Heybobo07
• "apa kira2 si adek pengen ganti mama baru 😂," jelas Riririe
• "IKI JUDULE "ANAKE DIIJOLNE BEAT" WKWKK😂😂😂," komentar Fealfe
• "biasanya nyaman d hti adek, d rumah ngk prnh ngalami kenyamanan seperti d deket mase😁," ungkap ayu johan
• "Q juga sering digituin anak kecil, mesti nangis klw gk diajak. dan Q pejuang garis dua 4th, disukai anak kecil to belum punya sendiri😭," tulis Xi

Sumber: Otosia.com

Penulis: Ahmad Muzaki