Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengunjungi Melbourne, Senin (4/3/2024) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus ASEAN-Australia yang berlangsung 4 sampai 6 Maret 2024. Acara ini, juga untuk merayakan 50 tahun hubungan kemitraan Asia Tenggara dengan Australia.
Pria yang akrab disapa Jokowi, dalam pernyataannya mengatakan akan membawa sejumlah agenda untuk dibicarakan, dan salah satunya terkait kendaraan listrik.
Baca Juga
"Kerja sama di electric vehicle, kita akan dorong agar kerjasama ini terjadi dan dilaksanakan secepat-cepatnya," ujar Presiden Jokowi saat ditanya awak media di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Advertisement
Selain kerjasama kendaraan listik, Pada momentum 18 tahun hubungan Australia-ASEAN ini, Indonesia juga akan menyinggung soal digitalisasi dan sesuatu yang bersinggungan dengan hal tersebut.
"Juga yang berkaitan dengan transformasi digital, saya kira arahnya ke sana," jelas Presiden Jokowi.
Diketahui, tema yang diangkat dalam KTT kali ini adalah Partnership for The Future.
Pembahasan KTT ASEAN-Australia
Secara umum, pembahasan akan menyoal terkait kemitraan strategis komprehensif antara ASEAN dan Australia agar dapat lebih dioptimalkan guna mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil dan makmur.
"Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital, serta pemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten, termasuk dalam isu Palestina," tegas Presiden Jokowi.
Advertisement