Liputan6.com, Jakarta - Tradisi mudik Lebaran masih dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Berbagai moda transportasi bisa digunakan untuk menuju ke kampung halaman, termasuk menggunakan mobil, motor, bus, kereta, pesawat terbang, ataupun kapal laut.
Jika memilih transportasi umum untuk menuju ke kampung halaman, pastinya harus memahami tips sederhana meninggalkan kendaraan pribadi di rumah, seperti Vespa matik.
Jangan sampai, yang ditinggal ke kampung halaman, justru bermasalah setibanya di rumah dan akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Advertisement
Radyan Mahandya Putra, dari Scooter VIP, memberikan tips sederhana meninggalkan Vespa matik di rumah dalam waktu yang lama saat mudik Lebaran:
1. Kunci stang
Pencurian di masa mudik Lebaran menjadi salah satu momok menakutkan yang perlu diwaspadai oleh masyarakat. Oleh karena itu, agar vespa matic tidak menjadi incaran maling, jangan lupa mengunci stang, menggunakan alarm dan pengaman tambahan di disk brake.
Meskipun tidak menjamin 100 persen aman, namun, dengan adanya pengamanan tambahan, maling akan kesulitan membobolnya.
2. Lepas aki motor
Vespa matic yang ditinggal lebih dari seminggu bisa menimbulkan masalah pada bagian kelistrikan, terlebih jika ditinggal lama dan jarang dipanasi.
Aki yang terus menerus terpasang pada motor tanpa dipanaskan dapat menurunkan performanya. Biasanya hal ini ditandai dengan sulit distarter saat akan dipergunakan kembali.
Terutama kalau vespa matik yang produksi dibawah tahun 2019, ditakuti bisa timbul distrosi kelistrikan. Maka dari itu sangat disarankan untuk mencopot aki pada vespa matik apabila ditinggal lama oleh pemiliknya,
3. Melakukan service berkala
Sebelum ditinggal untuk mudik oleh pemiliknya, ada baiknya lakukan service berkala di bengkel vespa matic terdekat dan gantilah pelumas mesin maupun pelumas gardan dengan tujuan agar vespa matic lebih mudah dihidupkan saat akan dipergunakan kembali untuk beraktifitas sekembalinya dari mudik panjang.
4. Gunakan standar tengah dan alasi dengan karpet/keset
Saat mempersiapkan vespa matic untuk ditinggal lama, baiknya jangan lupa juga untuk menggunakan standar tengah atau center stand dialasi dengan alas keset/karpet.
Hal ini agar motor dalam keadaan balance sehingga tidak mudah terjatuh jika terjadi sesuatu kejadian diluar dugaan seperti bencana alam contohnya gempa kecil agar tidak terjadi friksi kasar pada permukaan lantai garasi rumah.
5. Pastikan tangki bensin penuh
Saat meninggalkan vespa matic dalam waktu yang lama sebaiknya penuhkan tangki bensin. Sebab, bahan bakar yang penuh enggak ada ruangan lagi untuk terjadi pengembunan.
Pengembunan atau kondensasi di dalam tangki itu salah satu penyebab adanya air di dalam tangki bensin sehingga meminimalisir terbentuknya uap air.
6. Lebihkan Tekanan Udara pada ban Vespa Matic
Tekanan udara ban Vespa matic yang berdiam lama di rumah akan berkurang lebih cepat ketimbang ban yang dipakai setiap hari.
Silakan mengisinya sedikit lebih tinggi dari rekomendasi pabrikan, tambahkan sekitar 5 psi, supaya tekanan ban tidak cepat berkurang bahkan hingga habis total.
7. Kunci bisa titipkan ke tetangga atau pengurus RT
Langkah terakhir, titipkan kunci vespa matic tersebut ke tetangga yang tidak mudik atau ke pengurus RT. Hal ini bertujuan agar bila terjadi sesuatu, misalnya kebakaran, banjir, dan lain-lain, maka vespa matic Anda juga bisa dipindahkan. Meski tanpa menyalakan mesin karena kabel aki Anda copot.
Advertisement