Tesla Cybertruck Sempat Ingin Adopsi Fitur Crab Walk Sebelum Tahu Itu Tak Berguna

Pimpinan teknisi Cybertruck, Wes Morrill sindir fitur Crab Walk GMC Hummer dalam sebuah unggahan media sosial X, sebut Cybertruck tak dapati manfaat dari fitur tersebut.

oleh Khizbulloh Huda diperbarui 18 Apr 2024, 19:14 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2024, 19:14 WIB
Tesla Cybertruck bermanuver zigzag
Tesla Cybertruck melakukan manuver zigzag. (InsideEV)

Liputan6.com, Jakarta - Tesla sempat mempertimbangkan untuk memberikan Cybertruck kemampuan mengemudi diagonal seperti yang dimiliki GMC Hummer EV, atau populer disebut sebagai "Crab Walk." Hal ini diungkapkan oleh pimpinan teknisi Cybertruck, Wes Morrill dalam sebuah unggahan media sosial X.

Wes Morrill membalas unggahan Sawyer Merritt, seorang wirausahawan dan investor Tesla yang sering mengunggah kabar terbaru kendaraan listrik. Saat itu Merritt mengunggah video promosi terbaru yang menunjukkan GMC Sierra EV dan GMC Hummer EV melakukan manuver Crab Walk zigzag.

"Adakah yang tahu kapan fitur ini berguna secara praktis? Benar-benar penasaran," kata Morrill membalas unggahan video promosi tersebut pada Rabu (17/4/2024).

"Kami bermain-main dengan ini dalam pengembangan, namun apa pun yang kami coba, ini adalah pengalaman yang kikuk/canggung tanpa kasus penggunaan nyata," tambahnya.

Tesla Cybertruck dan GMC Hummer menggunakan kemudi roda belakang yang memungkinkan keduanya bermanuver di ruang sempit saat melakukan parkir atau belokan tajam.

Sistem penggerak ini membuat roda belakang bergerak independen dari roda depan sehingga ketika roda belakang berbelok berlawanan dengan arah roda depan, kendaraan dapat melakukan belokan dengan radius yang lebih kecil dibanding jika hanya roda depan yang berbelok.

Namun ketika mengaktifkan mode Crab Walk, justru akan membuat roda belakang berputar searah dengan roda depan.

Fitur ini dianggap Morrill tidak berguna secara praktikal, hanya sebagai fitur gimik sekadar untuk bersenang-senang memamerkan kebolehan manuver gerakan serong ke samping atau zig-zag sambil menghadap ke depan, seakan melakukan mimik cara berjalan kepiting.

Akan Lebih Berguna Seandainya Roda Berputar 90 Derajat

"Jika roda bisa berputar 90 derajat dan Anda benar-benar bisa meluncur ke samping, itu akan luar biasa, tapi 10 derajat saja tidak cukup untuk digunakan dalam parkir paralel dan sangat tidak intuitif untuk dikendalikan," tambah Morrill, seraya menambahkan bahwa dia tidak melakukannya pada Cybertruck, agak ofensif untuk GMC.

Walau begitu, mayoritas juga merespon dengan setuju bahwa Crab Walk adalah fitur yang ditujukan untuk bersenang-senang.

Merritt, pengunggah post tersebut, memberi respon serupa. Bahkan dirinya membandingkan kegunaan Crab Walk dengan fitur gimik Tesla yang bahkan jauh lebih aneh, Fart Mode.

"Saya akan memasukkannya ke dalam kategori 'menyenangkan.' Tidak ada kasus penggunaan praktis, tapi ini seperti fart mode di Tesla, sesuatu untuk dipamerkan/dimainkan," kata Merritt menanggapi.

Di samping itu, dilansir dari InsideEV, perputaran roda 90 derajat seperti yang disebutkan Morrill sebagai hal yang lebih berguna, tengah dikerjakan oleh salah satu divisi Hyundai yang akan memungkinkan kendaraan secara praktis meluncur ke tempat parkir.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya