Liputan6.com, Jakarta - Ram, jenama truk pikap yang mulanya berasal dari divisi Chrysler sebagai sub-merek Dodge, tengah menggarap versi hidrogen dari pikapnya di Meksiko dan Polandia.
Disitat dari Wards Auto Jumat (10/5/2024), menurut Jean-Michel Billig, Chief Technology Officer pengembangan sel bahan bakar hidrogen Stellantis, truk hidrogen pertama Ram tersebut akan diwujudkan dalam sasis Ram 5500.
Sementara Ram 5500 hidrogen sudah masuk terlebih dahulu ke pabrik Polandia untuk mengaspal ke Eropa, produksi di Meksiko baru akan dimulai untuk selanjutnya menjadi nyata di Amerika Utara.
Advertisement
Stellantis mematok target penjualan global sebesar 100.000 unit penjualan per tahun pada 2030.
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan media Jerman, Welt am Sonntag, Minggu (27/4/2024), Billig memperjelas ambisi Ram dan Stellantis untuk menargetkan sebanyak 40 persen penjualan kendaraan komersial Ram diwakili kendaraan hidrogen, dengan catatan bahwa saat itu Ram sudah memenuhi jajaran produk nol emisi penuh di Eropa pada akhir dekade.
Amerika Serikat dan Uni Eropa memang tengah berupaya membatasi penggunaan bahan bakar diesel secara signifikan pada dekade berikutnya untuk mengurangi polusi partikulat dan NOx.
Banyak perbedaan pendapat mengenai hidrogen karena meski tak menghasilkan emisi, produksi bahan bakar hidrogen masih memerlukan senyawa hidrokarbon dari bahan bakar fosil. Sementara produksi dengan sumber terbarukan masih memerlukan proses yang tergolong mahal, apalagi untuk tujuan masif.
Meski begitu, banyak perusahaan yang menggantungkan nasib komitmen ramah lingkungannya pada powertrain hidrogen, terutama untuk menggantikan mesin diesel, karena baterai memiliki bobot yang berat.
Saat ini, model mobil hidrogen yang tersisa di pasaran hanya ada Toyota Mirai dan Hyundai Nexo. Ford, Honda, Nissan, dan Chevrolet sempat menjajal pasar ini dan merugi.
Banyak model-model lainnya yang berupa konsep belum sempat mewujudkan fase produksi.
Sekilas Mengenai Ram 5500
Tak banyak informasi mengenai Ram 5500, namun model ini dijual dalam konfigurasi kabin sasis dengan varian kabin reguler dan kabin awak yang ditujukan untuk pemesanan borongan armada.
Untuk model yang ada saat ini, sasisnya bekerja dengan mesin HEMI V8 6,4 liter serta turbodiesel Cummins 6,7 liter dengan dukungan transmisi 6 percepatan.
Berbicara Ram sebagai jenama asal Amerika Serikat, infrastruktur untuk kendaraan hidrogen sendiri belum terlalu masif di sana.
Negara bagian California bergerak melangkahi pemerintah federal bahkan Uni Eropa dalam menggantikan bahan bakar diesel, sehingga terdapat pasar yang berkembang dan signifikan untuk kendaraan niaga listrik dan hidrogen.
Bahkan dua mobil hidrogen yang ada di pasaran saat ini, Mirai dan Nexo, hanya tersedia di California, selain negara asal produksinya, karena infrastruktur di sana lebih memadai.
Meski begitu, belum diketahui arah pasar Ram, apakah juga akan berfokus pada California, terutama Golden State, atau akan meluas disertai sokongan pengembangan infrastruktur.
Advertisement