Liputan6.com, Jakarta - Dua perusahaan otomotif asal Jepang, Honda Motor Co., Ltd dan Mitsubishi Corporation kerja sama membuat perusahaan baru ALTNA Co., Ltd untuk mengelola penjualan sistem sewa baterai untuk kendaraan listrik di Jepang.
Perusahaan bentukan dua merek Negeri Matahari Terbit ini, akan memantau penggunaan baterai selama masa sewa secara terus-menerus, termasuk prediksi kerusakan baterai serta kondisi kesehatan baterai.
Baca Juga
Selain itu, ALTNA juga akan menjalankan bisnis penggunaan baterai mulai dari penjualan kendaraan baru hingga berganti kepemilikan dan selanjutnya.
Advertisement
Setelah penggunaan baterai berakhir akan diregenerasi untuk bisnis baterai penyimpanan jaringan atau penggunaan kembali baterai.
ALTNA akan menetapkan harga sewa berdasarkan asumsi penggunaan baterai dalam jangka waktu yang lama, mulai dari kendaraan yang akan berkontribusi pada pengurangan beban keuangan pengguna kendaraan listrik.
Toshihiro Mibe, CEO & President Honda Motor Co., Ltd mengatakan, Honda berupaya menciptakan rantai nilai kendaraan listrik yang terintegrasi serta mencakup semua aspek bisnis EV, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi, penggunaan EV dan daur ulang baterai EV.
"Kami sangat senang kolaborasi ini memiliki aspirasi yang sama untuk mewujudkan dekarbonisasi di masyarakat. Dimulai dengan N-VAN e:, kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk membangun landasan bisnis berkelanjutan tidak hanya untuk penjualan EV saja, namun juga untuk menciptakan lingkungan bisnis EV yang optimal termasuk pemanfaatan baterai secara penuh, dimana dapat membantu mempopulerkan kendaraan listrik," jelasnya, dalam keterangan resmi, Kamis (20/6/2024).
Mobilitas Terintegrasi
Sementara itu, Katsuya Nakanishi, Representative Director, President & CEO Mitsubishi Corporation menjelaskan, pihaknya senang bisa bekerja sama dengan Honda, yang memiliki kemampuan teknologi luar biasa dan berkomitmen terhadap realisasi sirkulasi sumber daya.
"Dengan model bisnisnya yang mengintegrasikan mobilitas, energi, layanan, dan data, usaha kami akan berupaya mewujudkan masyarakat netral karbon melalui penerapan kendaraan listrik, kami akan memanfaatkan industri dan keahlian bisnis kami untuk terus berupaya membangun model bisnis lintas industri," tegasnya.
Â
Advertisement