Selain Ramah Lingkungan, Penggunaan Truk Listrik Bikin Biaya Operasional Lebih Efisien

KTB sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia sekalius pemimpin pasar kendaraan komersial turut mendukung kebijakan pemerintah salah satunya dengan penerapan teknologi Euro4.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 24 Jul 2024, 13:09 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2024, 13:09 WIB
eCanter
Mitsubishi Fuso eCanter menghiasi GIIAS 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan niaga yang beredar di jalanan Indonesia jumlahnya sangat besar. Berdasarkan data korlantas.polri.go.id, angkanya mencapai 5.934.803 unit per Mei 2023.

Jumlah yang sangat banyak ini tidak hanya berdampak besar pada perekonomian tapi juga lingkungan dan kondisi jalan. Dan mirisnya, masih banyak ditemui kendaraan niaga berusia lanjut dan mengeluarkan emisi kendaraan yang berbahaya sehingga berdampak ke lingkungan.

Berkaca dari hal itu, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor resmi Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation di Indonesia sekalius pemimpin pasar kendaraan komersial turut mendukung kebijakan pemerintah salah satunya dengan penerapan teknologi Euro4.

Disebutkan, seluruh kendaraan niaga yang dibawa oleh Mitsubishi Fuso pada ajang GIIAS 2024 telah dilengkapi dengan teknologi emisi Euro 4.

Hadir dengan standar Euro 4, mesin 4V21 untuk Canter dan mesin 6M60 untuk Fighter X dengan teknologi Common Rail dapat menghasilkan tenaga mesin yang maksimal, torsi yang lebih tinggi di range RPM yang lebih panjang sehingga performanya lebih optimal.

Selain itu, teknologi Exhaust Gas Recirculation, Positive Crankcase Ventilation, dan Diesel Oxidation Catalyst Muffler mampu menurunkan kadar emisi NOx (Nitrogen Oxide) sehingga emisi gas buang kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.

Upaya Mitsubishi Fuso mendukung keberlanjutan lingkungan tidak berhenti di situ. Hadirnya Mitsubishi Fuso eCanter membuktikan komitmennya yang sangat kuat untuk berkontribusi pada lingkungan tanpa harus mengorbankan kinerja kendaraan niaga dalam mendukung operasional bisnis.

Mitsubishi Fuso eCanter menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan. Tanpa emisi gas buang, Mitsubishi Fuso eCanter membantu mengurangi polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan, mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan kualitas udara di perkotaan.

"Kami hadirkan Fuso eCanter pada GIIAS tahun ini sebagai wujud dari tema yang kami bawa yaitu Leading Innovation dan juga sebagai komitmen kami terhadap regulasi emisi gas buang dari pemerintah," terang Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT KTB.

Tak cuma ramah lingkungan, truk listrik ini juga dibekali fitur keamanan dan keselamatan yang bermanfaat bagi pengemudi.

"Fuso eCanter yang kami luncurkan ini memiliki fitur keamanan yang paling canggih di kelasnya, mulai dari AVAS, IHC, dan Lane Departure Warning System. Semua fitur ini kami hadirkan untuk memastikan kenyamanan dan tentunya keamanan bagi para supir truk," jelas Aji.

Truk listrik ini juga memiliki biaya operasional yang lebih efisien hingga di angka 40 persen. Jumlah ini cukup signifikan bagi para pemilik bisnis.

"Biaya listrik untuk mengisi daya jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar fosil. Selain itu, eCanter memiliki lebih sedikit komponen bergerak, sehingga biaya perawatan dan pemeliharaan juga lebih rendah," kata Bayu Aprizal, General Manager of Product Strategy Unit PT KTB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fitur-Fitur di Fuso eCanter

Dalam talkshow bertajuk 'Melaju Menuju Masa Depan Berkelanjutan Dengan eCanter' di GIIAS 2024, Mitsubishi Fuso juga menekankan pentingnya keselamatan jalan bagi kendaraan niaga. Hal itu tak terlepas dari seringnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan niaga.

Hadirnya Mitsubishi Fuso eCanter juga jadi solusi yang diyakini mampu menekan tingginya tingkat kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga.Ambil contoh fitur Electronic Stability Program (ESP) yang tersemat dalam truk listrik eCanter.

Saat ini salah satu penyebab kecelakaan lalulintas yang melibatkan kendaraan niaga adalah kondisi driver yang kurang prima dan laju kendaraan niaga yang tidak terkontrol. Hal itu bisa dicegah dengan adanya fitur ESP seperti yang ada di eCanter.

Jadi fitur keamanan yang sangat canggih ini akan menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi berbahaya sehingga pengemudi dapat tetap mengendalikan kendaraan dan menghindari kecelakaan.

Land Departure Warning System (LDWS) yang berfungsi untuk mengontrol kendaraan yang melaju cepat untuk tetap di jalurnya. LDWS membantu mempertahankan kendali kendaraan dalam situasi mengemudi yang sulit, seperti tikungan tajam atau permukaan jalan yang licin, sehingga mengurangi risiko tergelincir atau terbalik.

Termasuk teknologi Accoustic Vehicle Alert System (AVAS) yang berperan untuk memberi peringatan kepada orang sekitar bahwa kendaraan sedang mendekat, dan tersedia juga Intelligent Headlight Control (IHC) untuk membantu pencahayaan di malam hari yang disesuaikan dengan kebutuhan secara otomatis.

Untuk meningkatkan visibilitas dan keamanan saat parkir, eCanter dilengkapi dengan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang. Fitur ini membantu pengemudi dalam memarkir kendaraan dengan aman, mengurangi risiko tabrakan dengan objek atau pejalan kaki di sekitar kendaraan.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya