Mendarat di Malaysia, Yamaha PG-1 Tantang Honda CT125

Setelah Thailand, Yamaha PG-1 mulai meramaikan pasar otomotif Malaysia. Motor bebek bergaya adventure pesaing Honda CT125 ini dibanderol RM 6.998 atau setara Rp 24 jutaan.

oleh Tim Otomotif diperbarui 04 Sep 2024, 16:04 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2024, 16:04 WIB
Yamaha PG-1
Yamaha PG-1 ramaikan pasar otomotif Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah Thailand, Yamaha PG-1 mulai meramaikan pasar otomotif Malaysia. Motor bebek bergaya adventure pesaing Honda CT125 ini dibanderol RM 6.998 atau setara Rp 24 jutaan.

Sekadar perbandingan dan gambaran saja. Honda CT125 di Indonesia bahkan sangat mahal, dijual Rp81,85 juta.

Sedangkan di Malaysia Yamaha PG-1 standar sangat murah untuk berkompetisi dan menggaet pelanggan baru. Kemudian kalau dilihat dari kelengkapan fitur, tidak ada yang terlalu canggih.

Banyak aspek analog ketimbang digital, karena memang temanya buat camping dan jalan-jalan ke lahan semi off-road.

Mesin terpasang sama seperti Vega dan Jupiter Z1, berkubikasi 114 cc. Tenaga terlontar mencapai 8,71 PS dan torsi puncak 9,53 Nm.

Ia tidak menggunakan kopling manual dan disalurkan pakai transmisi empat percepatan.

Sayangnya Yamaha PG-1 tidak dibekali pelindung mesin. Header knalpot juga dibuat telanjang begitu saja. Dari aspek estetis, bagian tengah jadi terlihat kopong.

Jika kita bandingkan dengan lawan sekelas, Yamaha PG-1 hanya memiliki rem cakram di depan dan tromol di belakang. Bahkan belum terpasang ABS. Sedangkan Honda CT125 sudah tersedia.

Mungkin strategi ini dilancarkan agar harga bisa ditekan semakin murah.

Kelengkapan Lain

Lanjut mengenai dimensi. Motor bergaya ayam jago ini memiliki panjang 1.980 mm, lebar 805 mm, tinggi 1,050 mm, jarak sumbu roda 1.280 mm dan ketinggian jok ke tanah 795 mm.

Bobot total kendaraan 107 kg. Garpu depan pakai suspensi panjang berikut travel 130 mm. Kemudian penyangga roda belakang dual shock 109 yang tidak bisa diatur.

Yamaha PG-1 menggunakan dua pelana berlapis kulit sintetis coklat. Jadi bisa dipakai berboncengan. Terus lampu depan bulat, menggunakan sorot halogen.

Spion berbentuk oval seperti kepunyaan Vega lawas. Speedometer menggunakan jarum analog plus indikator bensin, gigi, lampu jauh dan check engine. Ia juga tak memiliki kickstarter.

Lantas kapan dijual di sini? Belum ada indikasi kuat apakah produk ini bakal masuk Indonesia atau tidak. Tapi, profil tubuh sang motor tualang bisa dijadikan acuan untuk memodifikasi motor bebek Anda.

Sumber: Oto.com

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya