Liputan6.com, Jakarta - Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay mengakui penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini lebih sunyi. Hadar pun menjelaskan soal hilangnya hingar-bingar pesta demokrasi ini.
"‎Memang berbeda pendekatannya, apa yang mau diterapkan. Jadi terkesan yang dulu itu terlalu ramai, ke sana ke mari kurang rapi. Nah itu ditata, sehingga kejadiannya seperti sekarang ini," kata Hadar, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Hadar menuturkan kampanye pilkada saat ini lebih berlangsung dengan model tertutup dan pertemuan terbatas. KPU, kata dia, tidak mau model kampanye yang ramai di jalan-jalan, sehingga mengganggu pengguna jalan.
"Jadi bukan model kampanye-kampanye di jalan kemudian di lapangan, itu dibatasi 1 kali," tutur dia.
Baca Juga
"‎Saya tidak tahu persis bagaimana tapi di lapangan kalau kita lihat agak ke bawah itu tetap berlangsung, kampanye berlangsung, pertemuan itu berlangsung‎," ucap Hadar.
‎Jelang pilkada serentak, KPU telah menggelar rapat koordinasi persiapan akhir pilkada serentak 2015 dengan mengundang sejumlah pimpinan partai politik dan jajaran pemerintah.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengatakan KPU sengaja mengundang mereka di awal masa tenang pilkada serentak agar berjalan lancar.
"Kesiapan pilkada serentak 2015 berjalan sebagaimana yang direncanakan, pelaksanaan uraian maupun jadwal kegiatan yang telah dirancang‎," kata Husni Kamil di KPU kemarin.**