Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus mengunjungi markas Partai Amanat Nasional (PAN). Idrus menemui Ketua DPW PAN Eko Patrio di Graha Komando, Cipinang Indah, Jakarta Timur.
Idrus memperkenalkan diri kepada Eko jika dirinya akan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Dia bercerit kalau sebelumnya dia sudah daftar di Partai Demokrat.
"Mudah-mudahan Mas Eko juga akan juga akan membuka prosesnya. Dan silaturahmi aja saya datang, apalagi untuk mengambil formulir," kata Idrus di Jakarta, Selasa (19/4/2016).
Advertisement
Ia menuturkan telah bergerak jauh dan memiliki visi dan misi untuk DKI Jakarta ke depan bersama tim suksesnya yang dinamakan Jakarta Keren.
Â
Baca Juga
"Kita sudah bergerak lebih jauh, kita sudah punya bingkai, kita sudah punya frame apa yang akan dikerjakan ke depan daripada kita ngawang-ngawang apa yang mau kita perbuat untuk Jakarta ke depan. Ini semua merupakan salah satu ikhtiar sebenarnya, itu filosofi dari logo Jakarta Keren itu sendiri," tutur Idrus.
Termasuk dalam visi dan misinya, lanjut dia, adalah memberantas korupsi karena tindakan itu merupakan masalah bersama.
"Korupsi sudah ksepakatan bersama, apapun yang terjadi kita sikat. Ke depan kita bangun asas praduga tak bersalah yang kita pakai. Kalau enggak gitu, gimana kita bisa buka komunikasi kalau bawaannya curiga sama orang. Kalau prasangka kita positif, insya Allah orang itu juga pasti positif," ucap dia.
Politikus PKS ini mengatakan, usaha yang dilakukan tim relawannya dinamakan Safari Menjemput Takdir. Pihaknya terus bergerak berekspansi, bersilaturahim ke semua stakeholder di DKI Jakarta.
"Terutama dari saya sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera dan dengan Partai Amanat Nasional ini sebenarnya sebuah romantisme. Kita di tahun 1999 induknya dengan nama Fraksi Reformasi dengan PAN. Sehingga dari dulu kita sama-sama berjuang, di nasional pun kita sama-sama berjuang, dan mudah-mudahan romantisme bisa terus digelorakan akan kita bangkitkan dan bisa menjadi sebuah kebaikan untuk masyarakat DKI Jakarta," jelas dia
Cagub atau Cawagub
Idrus mengaku tidak mempermasalahkan akan menjadi calon gubernur atau pun calon wakil gubernur. Karena baginya yang terpenting sudah berusaha semaksimal mungkin.
"Dari kecil saya sudah diajarin untuk selalu berpikir positif, artinya apa pikiran positif ini justru membuka semua ruang agar kita bisa berkomunikasi, berinteraksi, dan juga bisa melakukan banyak hal yang akhirnya nanti sebuah kebahagiaan yang bisa kita sebarkan dimana saja," kata Idrus.
M Idrus menegaskan walau bagaimana pun kala seseorang melangkah dan berpikir negatif, dampaknya akan menganggap semua yang dihadapinya adalah salah. Sehingga tidak ada celah untuk melakukan sesuatu yang baik ke depannya.
"Kita apresiasi kerja KPK, artinya kita tuntut KPK untuk bekerja secara profesional sesuai dengan kapasitas dan undang-undang yang berlaku. Dan sepanjang hari ini Pak Basuki (Ahok) tidak bersalah. Maka tidak boleh juga kita menjudge Pak Basuki Cahaya Purnama bersalah karena itu juga tidak baik ini (kasus Ahok)," ucap Idrus.