Sekjen PDIP: Usung Ahok-Djarot Itu Baru Perspektif Golkar

Hasto menegaskan, belum ada keputusan siapa yang diusung PDIP pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Sep 2016, 00:11 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2016, 00:11 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Korbid Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai menyebutkan PDIP telah mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. PDIP juga menunjuk nama Djarot Saiful Hidayat untuk mendampingi Ahok di Pilkada DKI.

Bahkan, disebut-sebut pengusungan pasangan Ahok-Djarot itu akan diumumkan Jumat 9 September besok.

Terkait hal tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya belum mengambil keputusan akan mengusung keduanya.

"Masih lama. Itu dari perspektif Golkar. Kalo dari PDIP, kita belum ambil keputusan," ucap Hasto di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Dia menegaskan, belum ada keputusan siapa yang diusung PDIP pada Pilkada DKI Jakarta 2017. "Sampai saat ini kami belum ada keputusan politik," kata Hasto.

Dia juga tidak mempersoalkan waktu pendaftaran cagub dan cawagub melalui jalur parpol yang tinggal dua pekan lagi. Partai saat ini masih menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Dua minggu, tiap hari itu sangat berarti bagi PDIP untuk menyukseskan pilkada. Seluruh tahapan sudah dijalankan. Sehingga partai tinggal menunggu keputusan Ibu Mega," tandas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya