Liputan6.com, Jakarta - Ketua Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai sesumbar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur DKI di Pilkada 2017. PDIP enggan mengklarifikasi hal tersebut.
Ketua DPP PDIP Andreas Pareira enggan mengungkapkan kebenaran tersebut. Dia meminta masyarakat bersabar dan menunggu keputusan partainya.
"Saya sendiri belum dengar. Tunggu saja keputusannya," ucap Andreas kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu 4 September 2016.
Menurut dia, PDIP tengah fokus pada pilkada di daerah lain, saat ditanya alasan PDIP butuh waktu lama mengumumkan calonnya. Pada 2017, akan ada 100 daerah selain Jakarta, yang juga menggelar pesta demokrasi.
"Di PDIP saat ini malah fokus bahas pilkada daerah-daerah lain," ungkap Andreas.
Menurut dia, soal pengumuman bakal calon, PDIP tidak mau tergesa-gesa. Walaupun, waktu pendaftaran berlangsung tak lama lagi, yakni 21-23 September.
"(Soal pengumuman) masih banyak waktu," pungkas Andreas.
PDIP Masih Tutup Mulut soal Ahok dan Pilkada DKI
Ketua Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai sesumbar PDIP akan mengumumkan Ahok sebagai calon Gubernur DKI.
diperbarui 05 Sep 2016, 06:56 WIBDiterbitkan 05 Sep 2016, 06:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Cara Mengetahui Telur yang Kamu Beli Masih Baik atau Tidak
Resep Telur Ceplok Balado: Hidangan Lezat dan Praktis untuk Sehari-hari
Mahkamah Agung AS Tolak Permohonan Trump untuk Tunda Sidang Vonis Kasus Suap
Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Varian dan Harga New Creta serta New Creta N Line
350 Caption Basket Bahasa Inggris untuk Inspirasi dan Motivasi
Aturan Batas Pensiun Naik Jadi 59 Tahun
Antisipasi Dini Flu Burung di Indonesia, Kemenkes Terbitkan Surat Edaran
Kehabisan Tenaga, Saham HGII Loyo Usai Listing
Agus Buntung Jadi Tahanan Lapas, Tangis Pecah dan Berlutut Tolak Penahanan
Lolly Anak Nikita Mirzani Kabur dari Rumah Aman, Polisi Akui Baru Kali Ini Terjadi di Jaksel
Amerika Serikat Jual Bitcoin USD 6,5 Miliar
Jangan Sampai Jadi Korban, Kenali Modus Penipuan Jual Beli Mobil Bekas