Liputan6.com, Jakarta - Beberapa jam lagi PDIP akan mendeklarasikan nama-nama calon kepala daerah yang mereka usung di pilkada serentak 2017. Tak terkecuali calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Untuk Pilkada DKI, ramai disebut partai besutan Megawati Soekarnoputri itu akan mengusung cagub petahana (incumbent) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Baca Juga
Jika benar akhirnya PDIP mengusung Ahok, lantas bagaimana reaksi bakal cagub Partai Gerindra Sandiaga Uno?
Advertisement
"Hari ini kita dapat kabar, mereka akan memutuskan hari ini atau besok. Kita berikan penghormatan, kita berikan ruang untuk mengambil keputusan. Kami tetap menunggu," ujar Sandiaga dalam konferensi pers di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (20/9/2016).
Sandi, begitu dia akrab disapa, mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan mengatakan rantai koordinasi antara partai-partai anggota Koalisi Kekeluargaan tetap terjaga jelang pencalonan Ahok oleh PDIP.
"Koalisi Kekeluargaan tetap solid. Kita sudah bertemu dengan Pak Prabowo, dan komitmen Koalisi Kekeluargaan untuk tetap solid dan merangkul partai-partai," ujar Sandiaga.
Sandiaga juga mengaku sudah terhubung langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk ikut berembuk soal pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang pendaftarannya mulai dibuka Rabu, 21 September 2016.
"Saya dititipi jangan terlalu berharap, jangan kecewa. Karena politik bisa berubah," lanjut Sandiaga Uno.
Terkait pencalonannya, Sandiaga mengatakan koalisi partainya menargetkan Jumat, 23 September 2016 untuk pencalonan pasangan cagub dan cawagub.
"Insya Allah tiap jam 10 akan kami update bagaimana perkembangannya untuk tiga hari ke depan," ujar Sandiaga Uno.