Ahok Ucapkan Selamat ke Sylviana Murni yang Jadi Cawagub DKI

Dari jauh-jaiuh hari Ahok merestui setiap anak buahnya yang punya ambisi untuk menjadi kepala daerah.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Sep 2016, 10:51 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 10:51 WIB
20160921-Megawati Dampingi Ahok-Djarot ke KPUD DKI-Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat didampingi Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengikuti proses pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI 2017, di KPUD DKI Jakarta, Rabu (21/9). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah mengetahui kabar anak buahnya, Sylviana Murni, yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta bersama Agus Yudhoyono. Ahok mengaku langsung mengirimkan pesan ucapan selamat, namun Sylvi tidak membalas pesannya itu.

"Ya saya sudah whatapps dia, selamat semoga sukses, kan kehendak Tuhan, kekuasaan punya Tuhan. Dia belum balas, sudah baca dia. Dia belum hubungi. Saya yang whatsapps dari pagi," ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Ahok menyebut merestui PNS manapun maju Pilkada DKI termasuk Sylviana. Justru dia mendorong PNS agar mau menjadi Kepala Daerah agar para PNS bekerja melayani warga semakin baik.

"Bagus dong (Sylvi maju), saya selalu bilang, saya dorong PNS punya ambisi jadi kepala daerah. Supaya apa, kalau PNS punya ambisi maka harusnya dia akan bekerja dengan baik," ucap Ahok.

Pagi tadi, bakal cawagub Sylviana Murni menyatakan akan menemui atasannya yakni Gubernur Basuki T Purnama untuk izin maju Pilkada DKI.

Sylvi akan mundur dari jabatannya sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya setelah izin ke Ahok.

"Saya mesti mundur dulu, saya lapor Pak Gubernur saya, saya harus profesional. Saya izin dulu. Izin untuk mundur," ujar Sylviana saat dihubungi, Jumat (23/9/2016).

Sylviana mengaku siap untuk maju mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono. "Insyallah siap ini pengabdian bisa di mana saja. Moto hidup saya kira pelayan masyarakat," Sylvi mengatakan.

Ia menyebut tidak bergabung dengan partai politik manapun. Dia mengaku terkejut  dengan pencalonan dirinya dan Agus. Menurut dia keputusan itu diketahuinya secara mendadak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya