Liputan6.com, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono resmi mengakhiri tugasnya sebagai Komandan Batalion Infanteri Mekanis 203/Arya Kemuning, Senin 26 September 2016.
Hal ini terlihat dalam akun Instagram sang ibunda, Ani Yudhoyono, yang diunggah pada Selasa 28 September 2016.
"AHY secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/ Arya Kamuning, 26 September 2016," demikian ucapan Ani Yudhoyono dalam kolom komentar Instagram-nya.
Advertisement
Posisi Agus diserahkan kepada Kasbrigif 1 PIK/Jaya Sakti, Letkol Inf Edwin Sumantha. Agus Yudhoyono harus mencopot keanggotaannya di TNI karena dia mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.
Padahal, pada 1 April 2017 dia disebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat menjadi letnan kolonel.
Agus diminta Partai Demokrat, PAN, PKB dan PPP untuk bersama-sama Sylviana Murni untuk maju menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dalam pidato pertamanya usai mendaftar sebagai calon gubernur di KPU DKI Jakarta, Jumat 23 September 2016 malam, Agus menyebut hari itu sebagai hari yang bersejarah dalam hidupnya.
Ia bahkan beberapa kali tak kuasa menahan haru dan kegundahannya saat menyebut kata TNI. "Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan dan tanpa paksaan dan tekanan dari siapa pun," kata Agus.
"Saya sangat memahami banyak yang merasa sedih, menyayangkan dan mempertanyakan keputusan yang saya ambil karena merasa bahwa saya memiliki karier dan masa depan yang baik di TNI," ujar Agus Yudhoyono sambil menahan air matanya.