Anies Akan Bangun Gudang Pendingan di Tiap Pasar Ibu Kota

Gudang pendingan itu nantinya dapat diakses pedagang melalui sistem sewa.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Des 2016, 12:25 WIB
Diterbitkan 30 Des 2016, 12:25 WIB
20161209- Anies Sandiaga dan BW Peringati Hari Anti Korupsi-Jakarta- Yoppy Renato
Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan pidato saat memperingati Hari Antikorupsi Internasional di Jalan Cicurug, Jakarta, Jumat (9/12). Anies berbagi kisah tentang stafnya yang jujur. (Liputan6.com/Yoppy Renato)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membangun gudang pendingin besar untuk pedagang di pasar. Gudang tersebut diharapkan menjadi solusi agar pedagang tak merugi saat bahan yang dijual tak langsung habis.

"Mengenai pengelolaanya kita akan serahkan pada PD Pasar, sehingga bagi pedagang yang ingin memanfaatkan fasilitas kulkas itu bisa langsung mengurus ke PD Pasar Jaya," ujar Anies saat berkampanye di daerah Rawasari Jumat (30/12/2016).

Gudang pendingan itu nantinya dapat diakses pedagang melalui sistem sewa. Hasil sewa itulah yang nanti digunakan untuk menutupi biaya listrik dari penggunaan gudang pendingin itu.

"Semua akan kami perhitungkan, tentunya harga sewanya harus dapat dijangkau pedagang," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Anies mengatakan, saat ini mayoritas pedagang, terutama pedagang sembako, hanya membeli sedikit barang dagangan karena takut basi saat tak cepat terjual. Alhasil, para pedagang pun tak mendapatkan keuntungan besar.

Rencananya, kulkas besar itu diutamakan untuk para pedagang daging. Sebab, selama ini pedagang daging memiliki gudang pendingan yang jauh dari pasar.

"Mereka juga punya tapi kan jauh dari pasar, sehingga akan ada cost transport, ini upaya kita memotong cost tersebut," papar mantan ketua komite etik KPK itu.

Upaya Anies membangun gudang pendingan itu sebagai bagian dari mengendalikan bahan pokok. Seperti diketahui Anies juga akan memotong rantai distribusi untuk menekan harga bahan pokok.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya