Liputan6.com, Jakarta Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapat dukungan dari ratusan warga dan perwakilan Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta. Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Sandi di kawasan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, Kamis 23 Maret kemarin.
"Sekitar 876 ribu warga Perantau Minang yang memiliki identitas kependudukan DKI Jakarta secara de jure dan de facto, dari sejumlah 1,6 juta lebih perantau. IKM telah membulatkan tekad untuk mendukung Bapak Anies Bawesdan dan Sandi Salahuddin Uno," ujar Umar Ali Hendra selaku Ketua IKM Jakarta Selatan.
Mendapatkan dukungan dari IKM, Anies merasa ikhtiar yang semakin menguat dalam perjuangan bersama untuk mengubah Jakarta ke arah lebih baik.
Advertisement
"Alhamdulillah komunitas-komunitas di Jakarta semakin hari makin banyak, kami bersyukur atas kepercayaan ini. Seperti kita ketahui Ibu Kota Jakarta itu memiliki penduduk dari seluruh tanah air. Mungkin bisa ini salah satu kota paling bhineka di Indonesia. Ada seluruh komponen di sini," kata Anies.
Tak hanya dari komunitas Minang, Anies-Sandi juga mendapat dukungan dari unsur Laskar Ampera Arief Rachman Hakim "Angkatan 66". Mereka mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Sandi di Graha 66, Jalan Cikini Raya, Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis malam, 23 Maret 2017.
Salah satu anggota Angkatan 66 yang turut hadir di deklarasi, yakni politikus Golkar Fahmi Idris. Dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta nanti harus merupakan gubernur yang bisa memimpin Jakarta yang berkarakter multirasial dan multikultural.
"Gubernur yang akan datang adalah gubernur yang tinggi peradabannya, sehingga dia dapat memimpin Jakarta yang multirasial dan multikultural," kata Fahmi Idris.
Deklarasi dukungan ini dihadiri Anies Baswedan dan beberapa tokoh nasional. Antara lain mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso, Ketua Tim Relawan Anies-Sandi Boy Sadikin, dan Fahira Idris.