Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tidak mau mendahului takdir meski sejumlah quick count atau hitung cepat lembaga survei menempatkan namanya bersama Sandiaga Uno sebagai pasangan pemenang Pilkada DKI 2017.
"Hasil akhir masih kita tunggu," ujar Anies Baswedan di Rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017).
Baca Juga
Anies menyatakan, perjuangan masih panjang. Iktiar bukan hanya dilakukan di Pilkada DKI, melainkan membawa Jakarta menuju sejahtera. Pihaknya akan konsisten wujudkan keadilan sosial untuk warga Jakarta.
Advertisement
"Komitmen kita adalah terus menjaga kebinekaan dan persatuan bangsa," ujar dia.
Di pertemuan yang dihadiri sejumlah tokoh partai pendukung Anies - Sandi tersebut, mantan Mendikbud itu menyatakan akan terus bekerja sama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat ke depannya.
"Pak Basuki, Pak Djarot, putra terbaik bangsa. Kita akan terus bersahabat," ucap Anies.
Pilkada DKI Jakarta 2017 Putaran Kedua diikuti pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Berdasarkan perhitungan KPU DKI, dua pasangan ini lolos ke putaran kedua Pilkada DKI. Ahok-Djarot meraih 42,99 persen suara, sementara Anies-Sandiaga memperoleh 39,95 persen suara.
KPU DKI akan bekerja hingga 1 Mei 2017 untuk menyelesaikan rekapitulasi suara. Pada 5 atau 6 Mei 2017, KPU DKI menetapkan pemenang Pilkada DKI 2017.
*Ikuti Quick Count Pilkada DKI Jakarta dari tiga lembaga survei di Liputan6.com pada Rabu 19 April 2017.