Buka Rakernas Persiapan Pilkada, Wiranto Ingatkan Isu SARA

Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan menghadiri rakernas pilkada.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Feb 2018, 11:41 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 11:41 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto membuka rapat kerja nasional (Rakernas) persiapan Pilkada Serentak 2018. Rapat ini untuk mengumpulkan penyelenggara dan peserta Pemilu.

"Karena kita tahu bahwa pilkada serentak di 171 daerah ini merupakan bagian terpenting dari suksesnya kita melalui tahun politik. Yang dilanjutkan Pileg dan Pilpres," kata Wiranto di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura ini mengimbau agar semua pihak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Sehingga dapat tercapainya penyelenggaraan pemilu yang sukses.

Tak terkecuali, antisipasi mengenai adanya isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang ditakutkan akan mencuat saat pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. Karena hal itu, Wiranto menginginkan semua pihak dapat ikut bertanggungjawab.

Meskipun, lanjut dia, keamanan yang telah mulai bersiap mengamankan kondisi yang ada tidak dapat tercapai bila masyarakat enggan ikut serta.

"Sekarang kita tanya hoax dari mana? dari masyarakat, black champaign dari mana dari parpol dan kontestan pemilu juga. Jangan bermain seperti itu. Aparat keamanan polisi telah siap betul, tapi tidak cukup kalau kontestan kemudian parpol dan masyarakat tidak mau aman," jelas Wiranto.

Sementara itu, Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sumarsono menyebut peserta Pilkada Serentak 2018 merupakan 85 persen peserta Pemilu 2019. Sedangkan dibandingkan Pemilu 2014, terdapat kenaikan keikutsertaan dalam pemilihan sebesar 10 persen.

"Peserta pikada serentak ini 85 persen dari proyeksi jumlah pemilih dari Pemilu 2019," jelas Sumarsono.

Pantauan Liputan6.com, Ketua KPU Arief Budiman dan Ketua Bawaslu Abhan menghadiri rakernas pilkada tersebut. Ada pula bupati, wali kota, hingga gubernur, bahkan Gubernur Jambi Zumi Zola hadir dan duduk bersandingan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.


Pilkada Sukses Cermin Pemilu Lancar

Wiranto Pimpin Rakor dengan Panglima Tni, Kapolri, BIN, Menhan, Bea dan Cukai
Menko Polhukam Wiranto (kiri) didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) memberi keterangan di Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (6/10). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menteri Kordinator Politik Hukum Keamanan Wiranto menyatakan, Pilkada Serentak 2018 adalah cerminan sukses terselenggaranya tahun politik. Proses demokrasi Indonesia akan berjalan baik bila Pilkada Serentak 2018 berjalan lancar.

"Pilkada serentak di 171 daerah merupakan bagian terpenting suksesnya kita melalui tahun politik 2018-2019, Pileg dan Pilpres. Ini merupakan proses demokrasi milik kita seluruh bangsa Indonesia," kata dia di Hotel Sahid saat rapat kordinasi Pilkada, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

Lewat Pilkada 2018, mantan Panglima ABRI ini berpesan agar proses demokrasi tidak diwarnai kecurangan. Karenanya, sebagai eksekutif, dia memina stakeholders bisa menjaga betul kelangsungan pilkada serentak.

"Maka hari ini kita mengingatkan semua yang terlibat dalam pilkada ini agar bisa memilih dengan bebas sehingga tidak akan mencederai demokrasi ini," jelas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya