Cak Imin: Jokowi-Prabowo Pelukan, Pendukung Jangan Panas-panasan

Ketum PKB Muhaimin Iskandar sangat berharap, situasi politik menjelang Pemilu 2019 bisa berjalan lebih kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2018, 06:35 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 06:35 WIB
Potret Jokowi - Prabowo Peluk Atlet Silat Peraih Emas Asian Games 2018
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto memeluk atlet pencak silat peraih emas Asian Games 2018 Hanifan Yudani di Jakarta, Rabu (29/8). (Liputan6.com/HO/Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Kediri - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengungkapkan banyaknya "hastag" atau tagar di media sosial sebaiknya tidak memancing konflik horizontal. Sehingga situasi politik menjelang Pemilu 2019 bisa berlangsung secara kondusif.

"Pak Jokowi dan Pak Prabowo berpelukan, kenapa para pendukung ramai, lebih baik dengan dinamika berpelukan itu, maka seluruh pendukung hendaknya tidak 'panas-panasan'," kata Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar saat di PP Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 3 September 2019.

Ia sangat berharap, situasi politik menjelang Pemilu 2019 bisa berjalan lebih kondusif. Dia menilai kompetisi di Pemilu 2019 sebaiknya dianggap sebagai dinamika serta bisa menjadi agenda yang saling membahagiakan.

"Kalau (tokoh) dua itu sudah berangkulan, semua yang berkompetisi harus secara bersahabat, kekeluargaan. Tetap kedepankan dinamika politik yang membahagiakan," ucap Muhamin seperti dilansir Antara.

Cak Imin juga meminta agar masyarakat menjaga keakraban tidak membuat provokasi, serta tidak menambah perpecahan. Dengan itu, dipastikan ke depan pelakaksaana Pemilu 2019 bisa berjalan dengan tidak ada masalah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Atlet Rangkul Jokowi-Prabowo

Presiden Jokowi dan Prabowo hadir dalam perhelatan pencak silat Asian Games 2018 di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Dalam pertandingan itu, pesilat Hanifan Yudani Kusumah berhasil meraih medali emas.

Setelah dinyatakan menang dalam final kelas C (50-55 kg), Hanifan langsung berkeliling sambil membawa bendera Merah Putih. Hanifan kemudian menyambangi area kursi "VVIP".

Pesilat Hanifan menyalami tokoh-tokoh yang hadir, seperti Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, MenPAN-RB Syafruddin, Menko PMK Puan Maharani, dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Lalu Hanif bersalaman dengan Jokowi dan Prabowo.

Prabowo hadir sebagai Ketum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat). Hanifah merangkul Prabowo serta Presiden Jokowi, yang dilakukan bersamaan, sehingga menyatukan keduanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya