Timses Jokowi: Penyampaian Visi-Misi Juga Ada di Debat Pilpres

Abdul Kadir Karding mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menyiapkan tim untuk debat perdana 17 Januari mendatang.

oleh Putu Merta Surya PutraRatu Annisaa Suryasumirat diperbarui 03 Jan 2019, 06:44 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 06:44 WIB
20160203- PKB Gelar Refleksi Imlek 2016- Abdul Kadir Karding-Jakarta-Faizal Fanani
Sekjen PKB, Abdul Kadir Karding (kanan) saat acara Refleksi Imlek 2016 oleh PKB di Jakarta, Rabu (3/2/2016). Karding menyatakan Tahun Monyet Api ini harus menjadi momentum bagi Indonesia memperkuat diri dalam segala aspek. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding, mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah menyiapkan tim untuk debat perdana 17 Januari mendatang. Dia menjelaskan dari tim konten, bahkan pelatih-pelatih juga sudah dihadirkan.

Meski demikian, politisi PKB ini memandang, TKN tak khawatir dengan debat yang nanti akan berjalan. Pasalnya, dari rekam jejak saja, sudah bisa diandalkan.

"Karena Pak Jokowi punya pengalaman sejak di Solo sampai sekarang dan relatif seluruh track record, kebijakan, legacy beliau program dan penguasaan program baik, jadi tak ada yang kita khawatirkan," ucap Karding di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Dia enggan mengungkapkan tim yang disiapkan siapa saja. Namun, dirinya meyakini akan unggul debat.

"InsyaAllah kami yakin, kita akan unggul dalam debat," jelas Karding.

Sementara soal polemik penyampaian visi-misi Capres, dia memandang dalam debat sebenarnya ada kesempatan untuk menyampaikan hal itu.

"Di debat itu sebenarnya sudah ada tiap term debat ada 12 menit untuk visi-misi dikali lima karena 5 kali perdebatan, jadi cukup besar semuanya waktu yang disediakan oleh aturan dan KPU untuk menyampaikan visi-misi," tutur Karding.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Secara Langsung

Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto Beberkan Refleksi Akhir Tahun 2018
Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto (kiri) memberikan keterangan di Posko Cemara, Jakarta, Minggu (30/12). Dalam keteranganya Hasto menjelaskan isu-isu dan refleksi akhir tahun 2018 persiapan kampanye terbuka pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Senada, di tempat yang sama, Sekjen PDIP yang juga Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menuturkan visi misi memang lebih baik disampaikan oleh pasangannya langsung.

"Tentu saja Bapak Presiden dan Pak Kiai Ma'ruf Amin lah yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang menyampaikan seluruh gagasan visi misi tersebut dan demikian halnya dengan debat, seluruh tahap persiapan sudah dilaksanakan," kata Hasto.

Meskipun KPU tak mengharuskan capres-cawapres untuk hadir dan menyampaikan visi-misi secara langsung, masih kata dia, pihaknya tetap akan menghadirkan Jokowi-Ma'ruf yang menyampaikan visi-misi secara langsung.

"Ya tentu saja, sekali lagi, ini kan visi misi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Jadi karena itu kami berpendapat, meskipun disini KPU memberikan sebuah ruang itu untuk benar bisa disampaikan pasangan calon presiden dan wakil presiden," pungkasnya.

 

 

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya