Prabowo: Saya Tidak Ngarang, Ada 72 Kartel Narkoba Masuk ke Indonesia

Dia khawatir jumlah pengguna barang haram tersebut makin membesar dan menggerogoti generasi bangsa.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2019, 12:01 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2019, 12:01 WIB
Ilustrasi Narkoba (2)
Ilustrasi Narkoba

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan, saat ini ada 72 kartel narkoba yang masuk ke dalam Indonesia. Jumlah tersebut berdasarkan data yang dia terima dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Prabowo menyampaikan itu saat berpidato di Kampus Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat malam 8 Maret 2019. 

"Dari BNN sendiri, kepolisian, mengatakan ada 72 kartel internasional masuk Indonesia. Saya pakai semua data resmi, saya tidak ngarang, saya tidak berani bikin hoaks-hoaks," tegas Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun menyampaikan, data BNN tentang pengguna narkoba dari tahun 2015. Dia khawatir jumlah pengguna barang haram tersebut makin membesar dan menggerogoti generasi bangsa.

"BNN sendiri mengatakan bahwa sampai 2015, pengguna narkoba itu 5,9 juta. Tapi enggak ada data dari 2016, 2017, dan 2018. Tapi kalau lihat kenaikan data penambahan sama, kemungkinan 8 juta," ucap Prabowo.

"8 juta anak-anak kita kena narkoba. Berarti bayangkan lebih besar dari penduduk Singapura. Kalau diteruskan 10 tahun lagi, bagaimana mau? 20 juta anak-anak kita candu narkoba," mantan Danjen Kopassus itu menandaskan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Reporter: Merdeka

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya