JK Sebut Tugas Jokowi Sebagai Presiden Dialihkan Selama Kampanye Terbuka

Meski tugas bisa dialihkan, kewenangan Jokowi sebagai presiden tak bisa ikut dilimpahkan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 06:37 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 06:37 WIB
Jokowi dan JK ngobrol santai usai Salat Jumat (Istimewa)
Jokowi dan JK ngobrol santai usai Salat Jumat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan capres petahana tengah melakukan kampanye terbuka di pelbagai daerah di Tanah Air jelang Pilpres 2019. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, selama berkampanye terbuka tugas Jokowi sebagai presiden dialihkan kepadanya.

"Kalau tugas-tugas bisa dialihkan, ya selama semua acara-acara saya yang hadiri," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Meski tugas bisa dialihkan, kewenangan Jokowi sebagai presiden tak bisa ikut dilimpahkan. JK menyebut, kewenangan presiden tetap melekat pada Jokowi.

"Kewenangan (Presiden) tentu di Indonesia ini tidak bisa dialihkan. Tapi selama itu (tugas) dalam batas operasional, bisa saja," ucapnya.

Kampanye terbuka pertama dilakukan Jokowi pada Minggu 24 Maret 2019 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Sebelum berkampanye, Jokowi sempat meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I Lebak Bulus-Bundaran HI di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Kampanye terbuka kedua Jokowi dilaksanakan di Jawa Timur pada Senin kemarin. Ada tiga lokasi yang disasar Jokowi saat berkampanye di Jawa Timur, yakni Bayuwangi, Jember dan Malang. Sementara di hari ketiga kampanye terbuka, Jokowi memilih Aceh dan Riau.

 

Reporter: Titin Supriatin

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya