PDIP: Jokowi Bangun Rasa Percaya Diri Masyarakat Adat

Hasto mengungkapkan, dukungan Jokowi kepada masyarakat adat nusantara dibuktikan dengan perhatiannya kepada mereka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Apr 2019, 06:06 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2019, 06:06 WIB
PDIP Terima Delegasi Adat Nusatara Terkait Penetapan Hari Adat
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberi keterangan saat menerima Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI) di Kantor Pusat PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (13/2). Hari Adat Indonesia diajukan pada 12 Juli. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bertemu sejumlah tokoh adat di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (9/4/2019). Pertemuan itu untuk menyerap aspirasi masyarakat adat agar dapat disampaikan pada calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo.

Hasto bertemu langsung dengan para pemangku adat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), yang dipimpin ketua hariannya Laurecius. Dia berjanji akan mempercepat Undang-Undang tentang hak masyarakat adat.

"Itu sikap ideologis partai yang akan kami perjuangkan. Langkah pelopor kan sudah dilakukan bapak presiden (Jokowi)," kata dia, Selasa (9/4/2019).

Pada masa Pemerintahan Jokowi, menurutnya, pemerintahan menaruh perhatian penuh kepada masyarakat adat. Contohnya seperti pengakuan terhadap hak tanah adat dan ulayat. Dan ini dianggap berbeda dengan yang ditunjukkan Prabowo Subianto dengan penguasaan tanah rakyat.

"Pak Jokowi membangun rasa percaya kepemimpinan masyarakat adat karena dukungan pak Jokowi ke masyarakat adat," ujar dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 


Masuk Agenda Kongres

Jokowi Hadiri Deklarasi Jabar Ngahiji di Bandung
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan sebuah kartu saat menyapa pendukungnya dalam deklarasi Alumni Jabar Ngahiji di Monumen Perjuangan Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/3). Deklarasi bertema 'Ayo Bung Satu Kembali'. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Hasto mengungkapkan, dukungan Jokowi kepada masyarakat adat nusantara dibuktikan dengan perhatiannya kepada mereka.

Menurutnya, dukungan tersebut sejalan dengan PDI Perjuangan yang menempatkan masyarakat adat dalam kearifan lokal dan masuk dalam Kongres partai.

"Karena ini bagian akar masyarakat . Karena itulah ini dasar ideologi kultural yang kami perjuangkan," tutup dia.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya