Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Abhan berharap rekapitulasi suara Pemilu 2019 di luar negeri segera selesai. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memiliki waktu banyak untuk merampungkan rekapitulasi suara tingkat nasional.
Sementara pada 22 Mei 2019, KPU harus mengumumkan hasil penghitungan suara Pemilu 2019 secara menyeluruh.
Baca Juga
"Mudah-mudahan KPU bisa merampungkan sesuai target yang telah ditentukan. Yaitu pada delapan Mei. Kami juga berharap bisa secepatnya selesai," ujar Abhan dalam keterangan tertulis di halaman resmi bawaslu.go.id, Senin (6/4/2019).
Advertisement
Abhan menyambut baik rencana KPU yang akan menggelar rapat pleno rekapitulasi suara pemilu luar negeri mulai hari ini. Rekapitulasi akan berlangsung di ruang sidang lantai 2 dan di tenda halaman parkir gedung KPU.
"Semoga ini memudahkan proses rekapitulasi. Semakin banyak yang bisa diselesaikan," harapnya.
Â
Â
* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Fokus Rekapitulasi
Sejauh ini, sebanyak 13 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) telah merampungkan penghitungan. Jumlah tersebut masih terbilang sedikit dengan total keseluruhan sebanyak 130 PPLN.
Abhan meminta kepada semua pihak yang hadir dalam pleno untuk tidak membahas hal-hal di luar proses rekapitulasi.
"Seperti menanyakan formulir C1 dan sebagainya. Sebaiknya harus fokus substansi rekapitulasi saja. Jangan melebar kemana-mana," pungkasnya.
Â
Reporter:Â Dewi Larasati
Advertisement