Gerindra - Golkar Sepakat Usung Bambang Haryo Sukartono di Pilkada Sidoarjo

Nota kesepakatan ditandatangani Ketua DPC Gerindra Sidoarjo HM Rifai dan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono, dan langsung diumumkan ke publik.

oleh Muhammad Ali diperbarui 09 Mar 2020, 09:04 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2020, 09:04 WIB
Pilkada Sidoarjo
Gerindra - Golkar sepakat sepakat usung Bambang Haryo Sukartono di Pilkada Sidoarjo. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta DPC Partai Gerindra dan DPD Partai Golkar Sidoarjo sepakat menjalin koalisi mengusung Bambang Haryo Sukartono (BHS) dalam Pilkada Sidoarjo 2020. Kesepakatan itu tertuang dalam penandatanganan MoU di Hotel Luminor Sidoarjo, Minggu (8/3/2020).

Nota kesepakatan ditandatangani Ketua DPC Gerindra Sidoarjo HM Rifai dan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono, dan langsung diumumkan ke publik.

Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh bakal calon bupati (Bacabup) Bambang Haryo, sejumlah pengurus dari kedua partai, dan simpatisan BHS.

"Ini keputusan yang tepat. Kami mengusung pak BHS untuk maju dan memenangkan Pilkada Sidoarjo 2020," kata Rifai dalam keterangannya, Senin (9/3/2020).

Sebagai komitmen atas penandatanganan MoU ini, Rifai mengaku bakal all out dan menggerakkan semua mesin partai untuk memenangkan BHS. "Dan tentu, kami akan terus bekerja sama dengan Partai Golkar untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada ini," lanjutnya.

Hal serupa disampaikan Warih Andono. Dia berjanji akan mendampingi BHS menggelar sosialisasi dan turun ke bawah menyapa masyarakat untuk menaikkan elektabilitas. "Sekretaris juga harus ikut. Kita terus sosialisasi, menaikkan popularitas dan elektabilitas Pak BHS," kata Warih.

Pihaknya mengaku senang bisa berkoalisi dengan Partai Gerindra. Disebut Warih, koalisi ini yang sudah sejak lama ditunggu-tunggu.

Gerindra punya 7 kursi di DPRD Sidoarjo, sementara Golkar 4 kursi. Sudah cukup meski hanya berdua saja menjadi partai pengusung, karena kuota minimalnya 10 kursi.

Kendati demikian, Gerindra dan Golkar sepakat untuk tetap membuka peluang kepada partai-partai lain yang hendak bergabung dalam koalisi di Pilkada Sidoarjo ini.

"Kami memberi kebebasan kepada pak BHS untuk menentukan pendampingnya. Silakan memilih siapa yang dirasa tepat menjadi calon wakil bupatinya," sambung Warih.

 

Luncurkan Sejumlah Program

Menanggapi kesepakatan Gerindra dan Golkar tersebut, Bambang Haryo menyampaikan banyak terimakasih. Pihaknya berjanji tidak mengecewakan partai-partai yang mengusung dan mendukungnya maju di Pemilihan Bupati Sidoarjo ini.

"Kami akan terus bekerja keras untuk Sidoarjo. Bekerja maksimal, bersama-sama memenangkan Pilkada nanti," kata Bambang.

Sejauh ini, BHS memang sudah meluncurkan sejumlah program dan kegiatan. Seperti blusukan ke sejumlah pasar, ke kampung-kampung, dan berbagai kegiatan lain. Hasilnya, disebut bahwa popularitas dan Elektabilitasnya sudah mengalami peningkatan luar biasa.

"Kami punya tiga lembaga survei. Hasilnya, semua menyatakan bahwa popularitas dan elektabilitas kami berada di urutan teratas. Bahkan selisihnya cukup jauh dengan kandidat lain," ungkap Bambang.

"Di luar, ada lembaga survei yang memenangkan calon lain dan merilisnya. Kami lihat, di lembaga lembaga itu nama kami ditempatkan di urutan kedua. Tidak apa-apa, yang jelas dari beberapa fakta itu terlihat bahwa kerja keras dan perjuangan kita selama ini sudah terlihat hasilnya," tambahnya.

Terkait partai pengusung dan pendukung, mantan anggota DPR RI itu juga membuka peluang kepada partai lain di luar Golkar dan Gerindra. Asalkan sama-sama bertujuan untuk membawa Sidoarjo menjadi lebih baik, pihaknya siap berkoalisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya