Benyamin Davnie Minta Pendukungnya Tak Lakukan Kampanye Hitam di Pilkada Tangsel

Benyamin juga meminta timnya tidak terpancing kampanye hitam yang mulai mewarnai kontestasi Pilkada Tangsel.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Sep 2020, 12:42 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 12:42 WIB
bakal calon wali kota petahana, Benyamin Davnie
Bakal calon wali kota petahana Tangsel, Benyamin Davnie

Liputan6.com, Jakarta Tiga bulan jelang pencoblosan Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bakal calon wali kota petahana, Benyamin Davnie, mengingatkan partai pengusung, tim pemenang serta seluruh pendukungnya, untuk tidak melakukan kampanye hitam.

Benyamin juga meminta timnya tidak terpancing kampanye hitam yang mulai mewarnai kontestasi Pilkada Tangsel. Pria yang sudah jadi Wakil Wali Kota Tangsel selama 10 tahun ini, mengingatkan agar selalu melakukan dan menerapkan politik santun.

Menurut Ben, sapaan akrab Benyamin Davnie, para pendukung pasangan Benyamin-Pilar harus terus menjaga suasana saat ini agar tetap kondusif, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19.

"Saya terus mengingatkan kepada seluruh partai pengusung, tim pemenangan, para pendukung dan simpatisan untuk terus menjaga suasana agar tetap kondusif. Jangan terpancing dengan kampanye hitam," ungkapnya, Selasa (15/9/2020).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perang Ide dan Gagasan

Menurut Ben, penggunaan kampanye hitam dalam strategi pemenangan menjadi bukti fakirnya ide dan gagasan. Katanya, kontestasi Pilkada seharusnya diwarnai dengan perang ide dan gagasan, bukan menyerang dan mencari kesalahan.

"Alhamdulillah semua fungsionaris partai pengusung, tim pemenangan, juga relawan pasangan Benyamin-Pilar selalu mengutamakan politik santun ketika bertemu masyarakat. Jadi yang dibawa ketika melakukan sosialisasi adalah membawa program kerja, ide, gagasan, juga mengenalkan visi-misi Benyamin-Pilar," ungkap Ben.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya