PDIP Pastikan Calon Tunggal di Pilkada Boyolali Tak Gelar Kampanye

Ketua DPC PDIP S Paryanto mengatakan pasangan calon tunggal Pilkada Kabupaten Boyolali M Said Hidayat - Wahyu Irawan yang diusung oleh partainya tak akan menggelar kampanye.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 15 Okt 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 14:20 WIB
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPC PDIP S Paryanto mengatakan pasangan calon tunggal Pilkada Kabupaten Boyolali M Said Hidayat - Wahyu Irawan tak akan menggelar kampanye. Hal ini untuk mencegah munculnya klaster-klaster baru di tengah pandemi COVID-19 di wilayah tersebut.

"Kami yang mengusung paslon M Said Hidayat dan Wahyu Irawan memastikan tidak mengadakan kegiatan kampanye karena masih di tengah pandemi COVID-19," kata Paryanto, di Boyolali, Kamis (15/10/2020).

Paryanto mengatakan pihaknya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengapa tidak ada kegiatan kampanye di Boyolali meski kondisi COVID-19 sudah menurun dari merah menjadi orange atau zona sedang.

Kendati demikian, kata Paryanto, tim kampanye Said-Irawan tetap mengedukasi masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk bisa hadir di TPS pada hari pencoblosan, 9 Desember 2020.

"Sehingga, hal itu, partisipasi pemilih pada Pilkada 2020, di tengah pandemi COVID-19 ini dapat meningkat dibanding pemilu sebelumnya," kata Paryanto.

Selain itu, masyarakat Boyolali tidak perlu khawatir hadir ke TPS-TPS untuk memberikan hak suaranya dalam Pilkada Boyolali 2020, karena penyelenggara pilkada akan tetap menerapkan protokol kesehatan. Antara lain, undangan terjadwal sehingga tidak terjadi kerumunan, mengukur suhu, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).

"Kami berikan pemahaman masyarakat tidak perlu khawatir soal protokol kesehatan COVID-19, karena penyelenggara pilkada bersama Satgas akan selalu memantau di setiap TPS," katanya seperti dikutip dari Antara.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sosialisasi 3M

Sebelumnya, para tokoh masyarakat Kabupaten Boyolali terus menggencarkan kegiatan sosialisasi memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M) untuk mencegah penyebaran COVID-19 di wilayahnya.

Menurut sesepuh PDIP Boyolali Seno Kusumoarjo dirinya bertemu dengan para tokoh masyarakat di Kecamatan Mojosongo Boyolali, untuk memberikan edukasi warga di lingkungannya, soal disiplin protokol kesehatan dengan 3M agar penyebaran COVID-19 bisa ditekan.

Seno Kusumoarjo menegaskan acara silaturahmi tersebut merupakan inisiatifnya, bukan acara partai atau Badan Pemenangan Pemilu, dan tidak ada sangkut-pautnya dengan pemenangan pasangan calon yang diusung PDIP. Namun, acara ini, murni silaturahmi para tokoh atau orang-orang yang dituakan di wilayah Kecamatan Mojosongo Boyolali.

Meskipun, dirinya menjadi sesepuh di Partai PDIP Boyolali, tetapi dirinya meminta kepada Ketua DPC PDIP Paryanto dan paslon, untuk pengertiannya tidak perlu kampanye. Yang terpenting sudah komunikasi dengan warga sebaik-baiknya, dan tidak perlu mengadakan rapat besar seperti kampanye di masa pendemi.

"Kami meminta Ketua DPRD Boyolali Paryanto, paslon Said-Irawan juga sebagai tokoh, dan para tokoh masyarakat lainnya mari ikut menyebar-luaskan soal 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak guna mencegah penyebaran COVID-19," kata Seno.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya